Gadis Penderita Kanker Ini Ingin Jasadnya Dibekukan  

Reporter

Jumat, 18 November 2016 10:37 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, London - Gadis asal Inggris yang menderita kanker akut memenangi haknya untuk dibekukan secara kriogenik jika suatu saat meninggal. Dengan harapan, pada masa depan, penyakitnya dapat disembuhkan.

“Aku ingin punya kesempatan. Ini keinginanku,” kata gadis itu kepada Sky News pada Jumat, 18 November 2016.

Gadis tersebut mengatakan dia tidak mau dikuburkan. Dia ingin hidup lebih lama dan dia pikir pada masa depan akan ada obat untuk penyakitnya itu. “Walaupun aku tahu akan mati, aku masih 14 tahun dan belum ingin mati,” ujarnya.

Pengadilan Tinggi Inggris mengabulkan permintaan gadis kecil itu untuk dibekukan setelah audiensi tertutup dengan pihak keluarga. Remaja perempuan itu sendiri yang meminta Pengadilan Tinggi terlibat. Alasannya, orang tuanya yang sudah bercerai berbeda pendapat menanggapi permintaannya.

“Kalaupun perawatannya berhasil, dan katakanlah dia dihidupkan kembali 200 tahun yang akan datang, dia tidak akan mengingat apa pun dan tidak punya siapa-siapa,” ujar sang ayah yang menolak anaknya dibekukan.

Namun, di Pengadilan, dia berganti pikiran dan mengatakan dia menghormati keputusan putrinya itu. “Ini adalah permintaan terakhir dan satu-satunya dari dia untukku,” tutur sang Ayah.

Hakim Pengadilan Tinggi Inggris, Peter Jackson, mengaku hatinya tergerak oleh keberanian anak itu setelah dia menjenguknya di rumah sakit. Karena itulah, Jackson tidak ragu lagi untuk mengabulkan permintaannya.

Jackson menyadari bahwa teknologi kriogenik masih kontroversial. Namun dia mengambil keputusan ini berdasarkan perselisihan orang tua si anak, bukan benar-tidaknya teknologi tersebut.

Hakim ini juga menegaskan, selama sang gadis hidup, kasusnya tidak akan dilaporkan ke media. Khawatir remaja perempuan itu akan tertekan.

Biaya pembekuan gadis tersebut berkisar Rp 611 juta. Karena orang tuanya tidak sanggup, kakek dan nenek dari ibunya yang akan membayarkannya.

SKY NEWS | BRIAN HIKARI | MR

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya