TEMPO.CO, Tokyo - Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas pada 2020. Bagi sebagian orang, ini seperti dejavu. Pasalnya, Jepang berencana kembali memecahkan rekor kereta cepat mengalahkan kereta Maglev milik Cina.
Sebelumnya, Jepang sudah memiliki kereta cepat yang diberi nama Shinkansen. Saat ini, Maglev Cina bisa melaju dengan kecepatan 268 mil per jam. Disusul Shinkansen dan Intercity Express Jerman dengan masing-masing berkecepatan 200 mil per jam dan 190 mil per jam.
Sedangkan Maglev baru milik Jepang yang diberi nama Chuo Shinkansen didesain untuk melaju dengan kecepatan hingga 374 mil per jam. Kereta ini akan menyambungkan Tokyo dan kota utara di Nagoya hanya 40 menit.
"Nantinya, kereta ini juga diwacanakan bisa menembus Osaka. Chuo punya 16 rangkaian yang menampung 1.000 penumpang sekali jalan," seperti dikutip CNN, Sabu, 12 November 2016.
Manager Central Japan Railway Company Tomoaki Seki mengatakan, sebenarnya teknologi kereta ini sudah ada sejak 1997. Dalam percobaannya di 1997, kecepatannya sudah menembus 550 kilometer per jam. Namun perusahaan menegaskan bahwa diperlukan beberapa percobaan lagi terkait dengan aspek standar keselamatan dan penghematan biaya.
INGE KLARA
Berita terkait
Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap
6 hari lalu
Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.
Baca SelengkapnyaArus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta
11 hari lalu
Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.
Baca SelengkapnyaHasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi
13 hari lalu
Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.
Baca SelengkapnyaTravel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
13 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca SelengkapnyaPengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang
19 hari lalu
Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSatu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen
22 hari lalu
Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem
35 hari lalu
Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas
54 hari lalu
Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat
6 Januari 2024
Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.
Baca SelengkapnyaAngkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru
28 Desember 2023
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya