Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Reporter

Selasa, 8 November 2016 20:17 WIB

Seorang pria kulit hitam dipaksa masuk ke dalam peti untuk diumpankan untuk ular. youtube.com

TEMPO.CO, Cape Town- Tatapan sepasang mata remaja berkulit hitam warga Afrika Selatan menunjukkan rasa takut yang sangat. Ia memohon kepada pria bertopi yang berdiri di hadapannya agar tidak memaksanya masuk ke peti jenazah.

Baca juga:
Di Pernikahan Sandra Dewi-Harvey, Ahok Dikejar Nenek-nenek
Jokowi Buka Cerita Soal #JaketJokowi yang Bikin Heboh


Pria berkulit putih itu diduga pemilik lahan pertanian, mengutip dari Daily Mail, 7 November 2016, tanpa rasa iba dia terus menekan tubuh dan kepala remaja pria berkulit hitam itu dengan menggunakan penutup peti mati.

Ia kemudian mengancam akan membakar peti jenazah berikut tubuh remaja Afrika Selatan itu. "Saya mau menyiramkan bensin," ujarnya.

Pria bertopi itu ternyata tidak sendirian, di sebelahnya seorang pria mengabadikan kekejaman yang sedang terjadi. Ia mendengar pria itu mengancam akan memasukkan ular ke peti mati.

Tidak jelas alasan pria bertopi itu melakukan tindakan brutal kepada remaja pria berkulit hitam tersebut. Namun diduga ada kaitannya dengan konflik antara petani dan pekerjanya.

Baca juga:
Kasus Al Maidah 51: 6 Alasan Ahok Tak Akan Dipenjara
Diadukan Kubu Jokowi, Ini 3 Jurus Ahmad Dhani Melawan


Belakangan rekaman kekejaman rasial yang terjadi di satu kawasan pertanian di Afrika Selatan itu muncul di media sosial. Ribuan netizen kaget dan memberikan komentar tentang rekaman kekejaman rasial berdurasi 20 detik.


Selanjutnya: Ada yang....
<!--more-->
Ada yang mengutuk tindakan brutal yang menggambarkan kekejaman rasialis yang pernah terjadi di Afrika Selatan. Ada pula yang menilai justru masyarakat kulit putih terancam di negara itu sehingga membutuhkan perlindungan.

Ternyata setelah lebih dari dua dekade rezim apartheid berakhir, Afrika Selatan masih dilanda rasialisme. Masyarakat masih terbelah dua antara kulit hitam dan kulit putih. Bahkan ketegangan antara kulit putih dan non-putih lebih buruk dari sebelumnya.

Sebagai gambaran, Komisi Hak Asasi Manusia Afrika Selatan menerima 160 keluhan terkait dengan rasis. Ini jumlah tertinggi yang pernah terjadi dalam 20 tahun terakhir.


Baca juga:
Di Pernikahan Sandra Dewi-Harvey, Ahok Dikejar Nenek-nenek
Jokowi Buka Cerita Soal #JaketJokowi yang Bikin Heboh

Menurut Transvaal Agricultural Union, diperkirakan 3.000 kasus serangan kekerasan terhadap area pertanian dan lebih dari 1.600 orang petani dibunuh sejak 1990.

Transvaal tahun lalu mengajukan komplain ke Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang kekejaman yang dilakukan kelompok minoritas. Maksudnya, penduduk berkulit putih di Afrika Selatan hanya berkisar 9 persen dari seluruh populasi, tapi mereka menguasai pos-pos penting dan mendominasi kebanyakan industri strategis.

Namun, Johann Burger sebagai peneliti senior dari Institute for Security Studies memperkirakan rekaman video remaja pria berkulit hitam yang dipaksa masuk peti mati dan akan dibakar, telah dimanfaatkan orang-orang radikal dari kedua pihak, berkulit putih dan non-berkulit putih. Rekaman ini dipakai sebagai bukti untuk mendukung cara pandang mereka masing-masing.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Baca juga:
Kasus Al Maidah 51: 6 Alasan Ahok Tak Akan Dipenjara
Diadukan Kubu Jokowi, Ini 3 Jurus Ahmad Dhani Melawan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

9 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

28 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

37 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

17 Januari 2024

Memiliki Kenakeragam Hayati, Liberia Menjadi Rumah Hutan Hujan Lebat Dunia

Berbagai ragam hayati yang dimiliki oleh negara Liberia, negara ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang melimpah

Baca Selengkapnya