Pembunuhan 2 WNI, Bankir Inggris Disebut Narsistik Sadis

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 1 November 2016 00:58 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Hong Kong - Bankir Inggris, Rurik Jutting, didiagnosa memiliki sifat narsistik sadis dengan kecenderungan penggunaan kokain dan alkohol. Hal ini terungkap dalam persidangan pembunuhan Jutting terhadap dua perempuan yang berasal dari Indonesia, di Hong Kong.

Psikiater forensik Richard Latham membeberkan di depan hakim bahwa Jutting tumbuh dengan kecenderungan 'kelainan perilaku seks sadis'.

"Berawal dari pornografi, yang kemudian mendorongnya berperilaku seburuk yang anda lihat," kata Latham dalam persidangan, Senin, 31 Oktober 2016. Latham adalah psikiater yang telah memeriksa Jutting selama berjam-jam.

Jutting sebelumnya telah membunuh Sumarti Ningsih, 23, dan seorang WNI lainnya Seneng Mujiasih, 26, di apartemennya pada 1 November 2014.

Namun, pria lulusan Cambridge itu membantah jika disebut bertanggung jawab secara langsung atas pembunuhan-pembunuhan itu. Ia mengakui pembunuhan tersebut terjadi secara tidak disengaja. Pembelaan Jutting di pengadilan dimulai pada persidangan Senin, 31 Oktober 2016, dengan keterangan Latham sebagai pembukanya.

Dalam persidangan itu, Latham menggambarkan pria berumur 31 tahun itu sebagai orang yang memiliki kecerdasan tinggi, dan memilki penilaian yang tinggi terhadap dirinya sendiri.

"Ia mendeskripsikan diri sendiri secara yakin, dan menunjukan pencapaian tentang kehebatan dirinya. Contohnya, dia mengatakan saat dirinya pertama kali tak diterima di Cambridge, ia yakin para pengujinya lah yang tak mengerti dirinya," kata Latham.

Saat pembunuhan terjadi, Latham justru mengatakan kemampuan Juttting dalam mengontrol diri terkikis oleh sifat penyakit narsistik yang ia miliki. "Hal itu mempengaruhi rasa empatinya terhadap orang lain," kata Latham.

Pada Oktober 2014, Jutting menggorok leher Ningsih, setelah menyekapnya selama selama tiga hari. Empat hari kemudian, ia melakukan hal yang sama pada Mujiasih di apartemennya.

Latham mengatakan ketertarikan Jutting pada kekerasan seksual berkembang seiring waktu. "Pada Mei 2011 ia membaca ulasan tentang pekerja seks dalam praktek ekstrem. Di 2013 ia mencari pekerja seks yang penurut," Latham berkata. "Penyiksaan, pemerkosaan, perbudakan secara seksual, membuat dia (Jutting) gembira."

Persidangan itu akan kembali dilanjutkan pada Selasa, 1 November 2016.

CNN | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

18 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

19 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

23 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya