Pemberontak Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Arah Mekah

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 16:02 WIB

Seorang tentara pemerintah sedang mengisi ulang meriam, puluhan peluru meriam dipersiapkan untuk menggempur militan Houthi. Pemerintah Yaman dibantu dengan militer Arab Saudi, terus berusaha menekan posisi militan Houthi. Marib, Yaman, 29 September 2015. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Riyadh - Pasukan keamanan Arab Saudi menghalau rudal balistik yang ditembakan oleh pemberontak Houthi dari Yaman yang mengarah ke Tanah Suci Mekkah pada hari Kamis, 27 Oktober 2016.

Pasukan Koalisi Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal balistik milik pemberontak Houthi jatuh sekitar 65 km dari Mekkah. Pasukan Arab Saudi juga menambahkan bahwa jet tempur koalisi langsung membalasnya dengan menghancurkan peluncur roket di Saada, Yaman.

Peluncur roket yang berada di provinsi Saada tersebut diduga yang telah melepaskan rudal balistik ke arah Mekah.

Baca:
Duterte Janji Tak Ucapkan Makian Lagi Setelah Ditegur Tuhan
Kenya Mengecat Seluruh Rumah Ibadah Jadi Kuning, Ada Apa?
Serangan ke Mosul Irak, 800 - 900 Militan ISIS Tewas

Serangan oleh Houthi tersebut ditenggarai untuk membalas dendam atas peran Arab Saudi yang memimpin koalisi Timur Tengah untuk menghantam kelompok pemberontak penentang pemerintah Yaman selama ini.

Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah pesawat koalisi mengebom sebuah balai komunitas saat sedang berlangsung upacara pemakaman. Serangan itu menewaskan 140 orang yang sebagian besarnya merupakan petinggi Houthi.

Perdana Menteri Yaman, Ahmed Obeid bin Daghr mengatakan bahwa Iran bertanggung jawab atas keganasan yang ditimbulkan Houthi. Menurutnya, ribuan pejuang Houthi telah dilatih di Iran dan Beirut, sehingga membuka jalan bagi agresi milisi pemberontak terhadap pemerintahannya.

"Perang di Yaman tidak dimulai pada 26 Maret 2015. Pada kenyataannya, dimulai ketika Houthi mengangkat senjata melawan saingan politik dan negara dengan dukungan yang jelas dari Iran, yang melatih sekitar 6.000 Houthi di Iran atau di Beirut, " kata Bin Daghr setelah pertemuan dengan Duta Besar Prancis untuk Yaman, Kristen Tisti, Kamis, 27 Oktober 2016.

Iran berulang kali dituduh oleh Arab Saudi dan sekutunya sebagai penyuplai senjata bagi Houthi yang juga beraliran Sy'ah melawan pemerintah Yaman yang beraliran Sunni. Meskipun kerap membantahnya, namun beberapa kali pasokan senjata yang berasal dari Iran ditemukan dan disita oleh pasukan koalisi.

Sejak April 2015, Angkatan Laut Amerika Serikat dan kapal perang negara-negara sekutu Arab Saudi mencegah pengiriman senjata dari Iran sebanyak empat kali.

Arab Saudi telah berulang kali mengatakan bahwa Iran harus menghentikan pengiriman senjata kepada milisi Houthi, dan menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap Iran karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2216 tahun 2015 tentang larangan semua pihak untuk mendukung Houthi dan Houthi diminta untuk mengakhiri kekerasannya di Yaman.

AL ARABIYAH|ARAB NEWS|IB TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

25 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

51 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

52 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

53 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

55 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

58 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

7 Maret 2024

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

5 Maret 2024

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya