Duterte Berjanji Tak Ucapkan Makian Lagi Setelah Ditegur Tuhan

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 15:42 WIB

Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku berbicara dengan Tuhan saat dalam penerbangan pulang dari Jepang. Menurut Duterte, dari balik pesawat, ia menatap ke arah langit saat semua orang yang mendampingi Duterte sudah tertidur lelap.

Pria berusia 71 tahun ini kemudian mendengar ada suara yang ditujukan kepadanya. "Jika kamu tidak berhenti memaki orang lain, saya akan menjatuhkan pesawat ini," kata Duterte, mengutip suara itu.

Baca:
Kenya Mengecat Seluruh Rumah Ibadah Jadi Kuning, Ada Apa?
Abu Sayyaf Kumpulkan Rp 95,1 Miliar dari Penculikan

"Siapa ini?” kata Duterte, menanyakan asal suara itu."Tuhan," kata Duterte, mengutip suara yang berbicara kepadanya. Setelah pembicaraan itu, Duterte membuat perjanjian dengan diri sendiri untuk tidak lagi mengeluarkan makian atau umpatan kepada orang.

"Jadi saya berjanji kepada Tuhan tidak memaki-maki lagi," tuturnya dalam konferensi pers di Davao, Kamis, 27 Oktober 2016.

Sontak, semua orang yang hadir dalam konferensi pers itu langsung bersorak-sorai dan menepuk tangan mendengarkan janji Presiden Duterte.

Kata-kata kasar yang kerap dikeluarkan Presiden Duterte menjadi salah satu kekhasannya dalam berpolitik, terutama ketika mengancam akan membunuh pengedar narkoba yang menyebabkan ribuan nyawa melayang sejak menjabat pada akhir Juni lalu.

Duterte pernah memaki Paus Fransiskus dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama serta orang lain yang menjadi korban makiannya. Termasuk diplomat Amerika, Uni Eropa, dan pengacara Filipina serta senator Leila de Lima, yang masuk daftar korban makiannya.

BBC | IB TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.

Baca Selengkapnya

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.

Baca Selengkapnya

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres

Baca Selengkapnya

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19

Baca Selengkapnya

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.

Baca Selengkapnya

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.

Baca Selengkapnya