Google Diminta Hapus Konten Menista Keluarga Raja Thailand  

Reporter

Sabtu, 22 Oktober 2016 19:29 WIB

Warga yang memenuhi depan rumah Sakit Siriraj menangis histeris usai diumumkan meninggalnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand, 13 Oktober 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Bangkok-Pemerintah Thailand meminta Google untuk menghapus atau mencopot semua konten tentang penghinaan atau penistaan raja dan keluarganya yang ada di semua fitur milik Google.

Deputi Perdana Menteri Thailand Prajin Juntong saat bertemu perwakilan Goole di Bangkok, Jumat, 21 Oktober 2016 mengingatkan tentang sanksi bagi yang menghina atau menista raja dan keluarganya.

"Jika ada situs yang tak pantas mereka mengatakan akan menghubungi dan memberi informasi kepada mereka URL dan waktu ditemukan," kata Prajin seperti dikutip dari Channel News Asia, 22 Oktober 2016.

Baca:
ISIS Tembak Mati 284 Pria dan Bocah di Mosul, Irak
Milioner Richard Branson Ungkap Niat Balas Dendam Trump
Tunawisma Bayar Denda Jutaan di Inggris jika Berbuat Ini

Google, situs pencarian terbesar di dunia, membenarkan pertemuan itu dan memenuhi permintaan pemerintah Thailand untuk menghapus konten bernada penghinaan terhadap raja dan keluarga kerajaan Thailand dari semua fiturnya.

"Kami telalu memiliki kejelasan dan kebijakan konsisten mengenai permohonan penghapusan dari pemerintah di seluruh dunia dan kami melanjutkan pekerjaan sesuai dengan kebijakan-kebijakan itu," kata juru bicara Google di Kalifornia, Amerika Serikat.

Menurut pasal 112 aturan pidana mengenai penghinaan kepada raja dan keluarga kerajaan, para pelaku yang terbukti bersalah menghina raja, ratu, pewaris tahta dan keluarganya akan dihukum 15 tahun penjara.

Selain meminta pencopotan konten yang dianggap menghina keluarga kerajaan, pemerintah militer Thailand juga melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang menghina sehubungan kematian Raja Bhumibol Adulyadej pada tanggal 13 Oktober 2016. Thailand berduka selama 1 tahun atas kepergian raja mereka.

Thailand juga akan meminta negara-negara lain untuk mengekstradisi orang-orang yang menghina keluarga kerajaan untuk diadili di Thailand.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya