Milisi Bersenjata Menyusup di Antara Pengungsi Aleppo  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 21 Oktober 2016 20:46 WIB

Orang berjalan melewati bangunan yang hancur akibat pertempuran di kawasan Tariq al-Bab yang dikuasai pemberontak di Aleppo, Suriah, 5 Oktober 2016. REUTERS/Abdalrhman Ismail

TEMPO.CO, Moskow - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov khawatir akan adanya milisi bersenjata yang menyusup di antara warga sipil yang mengungsi dari Aleppo, Suriah. Kekhawatiran itu disampaikan Lavrov dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry via telepon, Kamis, 20 Oktober 2016.

Dalam pembicaraan tersebut, Lavrov menyatakan tidak hanya warga sipil yang diberi kesempatan untuk meninggalkan kota, tapi juga anggota kelompok yang memiliki senjata ilegal. Kelompok militan asal Aleppo itu tidak saja menghentikan gencatan senjata, tapi juga menghambat evakuasi penduduk.

"Anggota kelompok yang memiliki senjata ilegal juga diberi kesempatan untuk meninggalkan kota tanpa adanya pemeriksaan yang lebih ketat. Milisi ini mengganggu jalannya evakuasi penduduk dengan melakukan pembakaran," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia yang dilaporkan kantor berita TASS.

Dalam pembicaraan dengan Kerry itu, Lavrov mengingatkan kembali kesepakatan kedua negara untuk terus bekerja sama terkait dengan hal tersebut. "Perlu ditekankan lagi bahwa Amerika Serikat harus memenuhi janji untuk memisahkan kelompok milisi yang pro-oposisi dan kelompok teroris."

Stasiun televisi Suriah melaporkan kelompok pertama pendukung ekstremis mulai meninggalkan Aleppo bersama keluarga mereka lewat pos pemeriksaan di Jalan Castello.

Tentara Suriah meminta semua warga dan milisi di Aleppo memanfaatkan jeda kemanusiaan dan segera meninggalkan distrik timur kota itu. Aparat menjamin keamanan warga dan kendaraan yang menggunakan koridor Duvar-Dzhandul. Konvoi bus dan relawan Bulan Sabit Merah Suriah siap mengevakuasi dan menemani pengungsi.

Enam koridor kemanusiaan dibentuk untuk warga sipil dan dua koridor untuk para milisi sepanjang jeda kemanusiaan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 19.00 waktu Moskow, atau pukul 05.00 hingga 16.00 GMT.

TASS | MARIA FRANSISCA | NATALIA SANTI

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya