JK Berharap Hillary Clinton Memenangi Pemilu AS

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 17:56 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan keterangan pers sebelum bertolak ke Amerika Serikat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 14 Februari 2016. Dalam kunjungannya ke AS, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengikuti US-ASEAN Summit dan bertemu dengan pimpinan perusahaan-perusahaan raksasa bidang teknologi informasi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mencermati proses pemilihan presiden Amerika Serikat yang sedang berlangsung tahun ini. Dari dua kandidat Presiden AS, Hillary Clinton dan Donald Trump, JK lebih berharap agar Hillary yang terpilih jadi Presiden Amerika Serikat.

"Seluruh dunia berharap Hillary Clinton yang menang, bukan hanya Indonesia," kata JK, Jumat, 21 Oktober 2016, di kantor Wapres, Jakarta. JK mengatakan pernyataan tersebut ketika menjawab pertanyaan mengenai kandidat presiden AS yang akan menguntungkan bagi hubungan Indonesia dan Amerika.

Pemilu presiden AS diikuti dua kandidat, Donald Trump dari Partai Republik dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat. Pemilihan presiden ini akan berlangsung pada 8 November mendatang. Perseteruan mencapai kursi nomor satu Negeri Paman Sam ini berjalan ketat. Saling serang antar kandidat berlangsung panas ketika sesi debat kandidat yang disiarkan secara langsung.

Dalam debat pada Rabu lalu, Trump menolak memberi pernyataan soal apakah dia akan menerima hasil pemilu jika kalah dalam pemilihan presiden. "Saya akan melihat-lihat dulu," kata Trump menjawab pertanyaan moderator, Chris Wallace dari Fox News.

Dia mengatakan media sangat tidak jujur dan sangat korup dan jumlahnya sangat menakjubkan. "Menurut saya para pemilih melihat melalui itu. Saya akan katakan pada waktunya. Saya akan biarkan Anda tegang, OK?" ujar Trump.

Sementara Hillary langsung menyatakan penolakan Trump untuk mengaku kalah menjadi ancaman bagi demokrasi. Trump juga selalu mengelak jika tidak berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. "Ini mengerikan. Setiap kali Donald berpikir keadaan yang terjadi tidak sesuai ke arahnya, ia mengklaim itu dimanipulasi untuk melawan dia,” kata Clinton membalas pernyataan Trump. Clinton mengatakan saat Trump kalah dalam Kaukus Iowa, primari di Wisconsin, Trump merasa dirinya dicurangi oleh Partai Republik.

JK mengatakan jika membaca komentar-komentar soal pemilihan presiden AS akan terlihat bahwa mayoritas masyarakat dunia menginginkan Hillary Clinton yang terpilih menjadi Presiden AS. "Saya kira yang senang Trump menang cuma satu negara, Rusia," kata JK.

AMIRULLAH | NEW YORK POST | AMMY HETHARIA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

44 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya