Heboh, Bocah Nepal Ini Punya Tiga Tangan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 21 Oktober 2016 01:06 WIB

Gaurab Garum, bocah bertangan tiga dari Nepal. Thesun.co.uk

TEMPO.CO, Kathmandu - Seorang balita di Nepal menghebohkan banyak orang setelah terlahir dengan tiga tangan. Gaurab Garum, bocah laki-laki berusia dua tahun, memiliki tangan ketiga yang tumbuh di bagian punggungnya.

"Dokter menyarankan kami membawa Gaurab ke rumah sakit, lima hari setelah kelahirannya. Namun, karena tidak punya uang, kami tidak ke sana," kata Kalpena, sang ibu. "Orang-orang bilang dia adalah perwujudan dewa, dan mereka memberikannya uang."

Menurut penelitian dokter, tangan ketiga Gaurab berasal dari kembaran yang tidak jadi. Tangan itu menyatu dengan tulang belakang dan akan semakin memanjang sesuai dengan usianya.

Karena makin lama makin besar, tangan ketiga itu membuat putra dari Kalpena dan Ashish menderita karena sulit tidur. Sang ibu bahkan khawatir kian lama tidak akan ada baju yang dapat dikenakan putranya.

Mengutip laporan The Sun, dokter juga memperingatkan bahwa tangan ketiga Garum itu tidak bisa diamputasi. Jika dilakukan, bocah lucu itu bakal lumpuh seumur hidup.

Keluarganya tinggal di sebuah komunitas Hindu yang sangat religius di distrik Tanahun. Gaurab belum pernah mendapat perawatan medis karena dukun spiritual melarang kedua orang tuanya ke dokter.

Kelainan itu dikenal sebagai spina bifida, yang dialami satu dari 1.500 bayi. Meski demikian, lengan dan tangan tambahan itu merupakan kejadian langka.

THE SUN|YON DEMA

Berita terkait

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

31 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

36 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

45 hari lalu

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.

Baca Selengkapnya

Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

29 Desember 2023

Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

Otoritas Nepal menyalahkan pilot sebagai penyebab kecelakaan pesawat pada Januari yang menewaskan 72 orang di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

26 Desember 2023

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

Mau mendaki ke puncak Himalaya atau mencari liburan yang paling murah ke Nepal, cari tahu waktu terbaiknya di sini.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

9 Desember 2023

7 Manfaat Asam Folat bagi Kesehatan, Mengatasi Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Otak

Asam folat menjadi perbincangan publik usai cawapres Gibran Rakabuming Raka salah menyebut nutrisi ibu hamil menjadi asam sulfat. Padahal, asam folat mengandung beragam manfaat kesehatan, berbeda dari asam sulfat.

Baca Selengkapnya

Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

6 Desember 2023

Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.

Baca Selengkapnya

Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

5 Desember 2023

Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Menurut media lokal yang mengutip Milan Raj Tuladhar, duta besar Nepal di Moskow, 150-200 warga Nepal bekerja sebagai tentara bayaran di Rusia.

Baca Selengkapnya