Hillary Clinton Sebut Donald Trump Boneka Rusia

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 20 Oktober 2016 16:42 WIB

TEMPO.CO, Washington - Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Hillary Clinton bertemu untuk ketiga kalinya atau yang terakhir jelang pemilihan presiden pada 8 November 2016. Sejumlah isu mewarnai debat tersebut, salah satunya tentang hubungan Trump dan Rusia. Pada salah satu kesempatan Hillary ditanya terkait salah satu emailnya yang bocor dan dirilis WikiLeaks.

Dalam debat tersebut Hilary mengecam bahwa Trump memiliki peran dalam kebocoran email yang dituduhkan kepadanya. Dengan mengajak Rusia atau kekuatan asing lain campur tangan dalam pemilu Amerika Serikat.

Namun, Trump menanggapi pernyataan Hilary dengan mengatakan bahwa dia tidak mengenal Presiden Rusia Vladimir Putin. "Saya tidak mengenal Putin, tapi jika nanti kami menjalin kerjasama, itu akan menjadi hal yang baik,” ujar Trump seperti di lansir mashable.com Kamis, 20 Oktober 2016.

Lebih lanjut Trump juga menolak tudingan dari Hillary yang mengatakan bahwa Rusia telah berusaha memengaruhi pemilu Amerika Serikat. Trump membantah tuduhan yang menyatakan perannya dalam kebocoran email tersebut. Ia mengatakan, insiden tersebut menggambarkan bahwa itu merupakan tanda negara asing tak lagi menghormati AS.

Hilary menyela, “Karena Putin lebih suka memiliki boneka yang menjabat sebagai Presiden Amerika.” Dengan sikap spontan Trump menjawab, “Tidak, Andalah yang boneka.”

Perdebatan kembali dilanjutkan oleh Christ Wallace dari TV Fox News sebagai moderatornya. Lebih lanjut, debat yang berlangsung 90 menit di University of Nevada ini juga memperdebatkan masalah pajak.

ALAN KUSUMA | ALIA

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya