Jual Ranjang Bentuk Rudal, Perusahaan Ini Dikecam, Mengapa?

Reporter

Jumat, 14 Oktober 2016 13:25 WIB

TEMPO.CO, St Petersburg - Perusahaan perabot Rusia, CaroBus, menuai kritik dari masyarakat karena memproduksi ranjang untuk anak-anak berbentuk rudal Buk. Rudal jenis ini ditembakkan dari desa pro-Moskow di perbatasan Ukraina dan mengenai pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014 silam. Sebanyak 298 penumpang dan awak kabin di pesawat itu, yang mayoritas warga Belanda, tewas.

Seperti dilansir Reuters pada Jumat 14 Oktober 2016, konsumen Rusia sangat marah dengan pemilihan desain dari perusahaan yang berlokasi di Kota St Petersburg itu. Alih-alih menggunakan nama Buk, perusahaan yang dimiliki Anton Koppel ini menggunakan nama “Sang Pembela” untuk ranjang seharga 11 ribu rubel itu. Para konsumen beramai-ramai mengecam perusahaan ini melalui laman resmi mereka. Salah satunya menyebut ranjang ini membuat trauma Rusia karena insiden di Donbass, tempat jatuhnya MH17.

Meski menyebut menghargai kemarahan warga Rusia, Koppel berkukuh menjual produk ini. “Kami tidak ingin membuat warga trauma. Hanya saja bentuk ini sangat laris di pasar karena mirip kendaraan militer,” kata dia kepada Reuters. “Tapi saya paham orang dapat merasakan hal yang berbeda, makanya kami mengganti nama ranjang itu dengan Sang Pembela.”


REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca juga:
Unjuk Rasa FPI, Polda Siapkan Buka-Tutup Jalur Ini
Mantan Wakil Ketua KPK Jadi Tim Sukses Anies-Sandiaga
Ditanya Soal Istri, Begini Jawaban Raffi Ahmad





Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya