Puluhan Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara ke Baghdad
Reporter
Editor
Rabu, 6 Agustus 2003 09:55 WIB
TEMPO Interaktif, AFP:Gelombang serangan udara terhadap Baghdad dan di wilayah selatan pada hari Sabtu (29/3), hari ke-10 invasi pasukan Amerika Serikat dan pasukan Inggris ke Irak, berlangsung sangat dahsyat. Setidaknya 62 warga sipil tewas akibat serangan pasukan Amerika dan sekutunya. "Serangan udara sejak Jumat malam sampai Sabtu pagi telah menewaskan 62 orang dan mencederai 107 orang," kata Menteri Penerangan Irak Mohammed Saeed al-Sahaf dalam jumpa persnya, Sabtu, yang antara lain juga diadakan untuk menanggapi soal Program Minyak untuk Pangan. Jumpa pers al-Sahaf itu sempat terganggu karena setidaknya satu peluru kendali menghantam gedung Kementerian Penerangan Irak, yang mengakibatkan lantai teratas dari gedung berlantai 11 itu hancur. Antena parabola yang terdapat di atas lantai itu pun ikut rusak. Lantai 11 itu merupakan tempat penyedia jasa Internet milik Pemerintah Irak. Tidak ada korban luka dalam serangan itu. Komando Pusat AS di Doha, Qatar, mengakui bahwa Kementerian Penerangan Irak itu menjadi sasaran tembak dari rudal penjelajah Tomahawk hari Sabtu pagi. Tapi, walaupun gedung Kementerian Penerangan sudah diledakkan, saluran televisi Irak tetap mengudara kemarin dan digunakan menteri penerangan Irak untuk memberikan keterangan resmi Pemerintah Irak. Sehari sebelumnya, sebuah bom menghantam pasar di Kota Baghdad, sedikitnya 50 orang tewas dan 47 luka-luka. Sementara itu, pasukan AS dan Inggris yang telah berada di sekitar Kota Baghdad terus melakukan persiapan untuk menghadapi pasukan-pasukan elite Irak, khususnya pasukan Pengawal Revolusi, yang bertugas menjaga Baghdad dari serangan pasukan AS dan pasukan Inggris. Di barat daya Irak, tepatnya di Kota Karbala, serangan udara yang dilakukan pasukan gabungan AS dan Inggris telah menghantam posisi pasukan Irak dari kesatuan Pengawal Republik. Dalam serangan yang dilakukan helikopter Apache itu, 55 tentara Irak tewas dan lebih dari 25 kendaraan rusak. Di Irak tengah, dekat Kota Najaf, seorang sopir taksi menewaskan lima tentara AS lewat bom bunuh diri. Sopir taksi itu meledakkan bom di dalam taksi sehingga ia dan lima tentara AS tewas. Sementara itu, pertempuran antara pasukan Irak dan pasukan tempur AS masih berlangsung di Irak tengah saat pasukan AS itu menyeberangi Sungai Eufrat dan bergerak ke utara ke arah Baghdad. Sam Cahyadi --- TNR
Berita terkait
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda
1 jam lalu
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
3 jam lalu
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.