Jusuf Kalla Minta Negara Non-Blok Lakukan Reformasi Internal  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 September 2016 11:19 WIB

Menlu Retno LP Marsudi saat Pertemuan Tingkat Menteri Gerakan Non Blok, menjelang KTT GNB ke-17 di Venezuela, 15 September 2016. dok. Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok di Pulau Margarita, Venezuela. Dalam sesi debat umum, Kalla mengatakan reformasi internal dibutuhkan Gerakan Non-Blok.

"Tantangan utama bukan lagi perang dingin, tapi ketidakmerataan dan kesenjangan pembangunan," kata Kalla dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 18 September 2016.

Konflik internal dan antarnegara Gerakan Non-Blok juga menjadi tantangan lain yang harus dihadapi. Menurut Wapres, anggota GNB harus kembali ke prinsip, nilai dasar, dan memperhatikan perkembangan realitas saat ini.

Sebagai bentuk implementasinya, anggota GNB harus bisa meningkatkan perannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Secara khusus, negara-negara Non-Blok menjadi yang terdepan dalam mempromosikan penyelesaian sengketa secara damai. Kalla mengungkapkan rencana Indonesia mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Selain itu, Kalla melanjutkan, kerja sama anggota GNB pun diminta fokus. Ada tiga aspek kerja sama yang perlu diutamakan. Pertama ialah memperkuat budaya perdamaian global.

Lalu memperkuat tata pemerintahan (good governance) dan demokrasi agar potensi terorisme dan radikalisme bisa ditekan. Ketiga, meningkatkan kerja sama pembangunan, khususnya melalui Kerja Sama Selatan-Selatan.

Dalam pidatonya, Kalla menyinggung ihwal warga Palestina. Dia menyebut negara-negara Gerakan Non-Blok masih berutang kepada Palestina, yaitu mengenai kemerdekaan. Wapres kembali menyerukan agar GNB memberikan dukungan penuh kepada kemerdekaan Palestina, termasuk terhadap proses perdamaian dalam mewujudkan solusi dua negara.

Menurut dia, 120 negara anggota GNB atau 60 persen dari anggota PBB memiliki daya tawar. Hal itu bisa memberikan keberhasilan kepada GNB dalam mencapai visinya dan mengatasi tantangan global.

Rangkaian KTT GNB ke-17 berlangsung pada 13-18 September 2016 di Venezuela. Pertemuan tingkat kepala negara dan pemerintahan berjalan 17-18 September 2016 dan dihadiri sejumlah kepala negara dan pemerintahan negara anggota. Konferensi kali ini mengambil tema peace, sovereignty and solidarity for development.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Puan Dorong Gerakan Non Blok Dukung Kemerdekaan Palestina

29 November 2021

Puan Dorong Gerakan Non Blok Dukung Kemerdekaan Palestina

Forum network parlemen GNB baru dibentuk setelah GNB berusia 61 tahun dengan tujuan agar GNB lebih inklusif, dan kerjasamanya dapat lebih langsung dirasakan rakyat.

Baca Selengkapnya

Di KTT Non Blok, Jokowi Minta Keringanan Utang Negara Berkembang

5 Mei 2020

Di KTT Non Blok, Jokowi Minta Keringanan Utang Negara Berkembang

Presiden Jokowi menyerukan perlunya kemitraan global bagi negara-negara berkembang di KTT Non Blok.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Gerakan Nonblok Bentuk Gugus Tugas Covid-19

5 Mei 2020

Indonesia dan Gerakan Nonblok Bentuk Gugus Tugas Covid-19

Pembentukan Gugus Tugas Covid-19 menunjukkan bahwa Konferensi Gerakan Nonblok juga menghasilkan langkah kongkrit.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.

Baca Selengkapnya