Wanita Nigeria Melahirkan di Kapal Penyelamat di Laut Tengah

Reporter

Selasa, 13 September 2016 08:17 WIB

Otas (kedua kiri) dan Faith, berpose dengan anak-anak mereka Rollres, dan bayi Newman Otas yang di kapal MV Aquarius, di Laut Mediterania. (MSF via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan asal Nigeria melahirkan bayi laki-laki di atas kapal penyelamat di Laut Mediterania atau Laut Tengah, setelah ditolong dari sebuah perahu karet yang penuh penumpang.

Alva White, petugas bagian komunikasi dari organisasi Médecins Sans Frontières (MSF) melaporkan kelahiran bayi ini melalui serangkaian tweetnya dari Kapal MV Aquarius.

Seorang bidan di atas Kapal MV Aquarius menggambarkan proses kelahiran bayi itu sebagai keadaan yang normal, di dalam kondisi yang abnormal. Dokter Lintas Batasatau MSF mengatakan kedua orang tua bayi itu yakni Otas dan Faith Oqunbor, telah menamai bayi itu dengan nama Newman Otas.

Kedua orang tua bayi itu membawa serta kedua anaknya yang lain, masing-masing berumur tujuh dan lima tahun. Mereka semua diselamatkan dari kapal itu 24 jam sebelum bayi itu lahir.

Tim MSF mengatakan kewarganegaraan bayi itu masih diperdebatkan. “Anak kecil yang tampan lahir di perairan internasional, sehingga kebangsaannya masih dalam pembahasan,” ucap Alva White seperti dilaporkan BBC pada 12 September 2016.

Dia menuturkan peristiwa seperti itu jarang terjadi di kapal penyelamat seperti MV Aquarius, meskipun pada Mei lalu, seorang perempuan asal Kamerun juga melahirkan di kapal itu. Selain itu, kini ada 392 orang pengungsi dan imigran di kapal itu, termasuk tujuh perempuan hamil.

Ribuan pengungsi dan para migran mengambil resiko menyeberangi laut dari Libya ke Eropa, demi mencari kehidupan yang lebih baik. Termasuk di dalamnya Otas dan Faith Oqunbor, yang dianggap membahayakan diri mereka dan juga anak-anak mereka yang masih berusia belia.

Tahun lalu saja, lebih dari 3.700 orang diyakini meninggal saat dalam perjalanan melintasi jalur yang sama, yang sedang ditempuh oleh Otas dan Faith Oqunbor beserta yang lain. Faith Oqunbor mengatakan dirinya sangat stres berada di perahu karet itu, dan telah mengalami kontraksi selama tiga hari.

BBC | DIKO OKTARA

Berita terkait

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

4 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

7 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

14 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

17 hari lalu

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

27 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

28 hari lalu

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.

Baca Selengkapnya

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

29 hari lalu

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

41 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

44 hari lalu

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

47 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya