Pesan Samsung: Berhenti Pakai Galaxy Note 7 atau Tukarkan  

Reporter

Minggu, 11 September 2016 07:22 WIB

Pengunjung mencoba fitur stylus atau S Pen yang ada pada Samsung Galaxy Note7 saat diperkenalkan di New York, 28 Juli 2016. Gadget terbaru ini menggunakan layar sebesar 5,7 inchi QuadHD Dual edge Super AMOLED 2560 x 1440 piksel. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung mendesak para pemilik ponsel Galaxy Note 7 untuk berhenti menggunakannya atau menukarkan telepon selulernya, karena ponsel itu berisiko meledak.

Samsung menarik kembali 2,5 juta ponsel pada pekan lalu, setelah muncul laporan kalau perangkat buatan mereka meledak saat diisi daya baterainya.

Sebuah pernyataan dari Samsung mengatakan keselamatan pelanggan mereka adalah prioritas. Perusahaan Korea Selatan itu dikatakan akan mengganti semua perangkat yang diserahkan dari 19 September 2016.

Sampai perangkat ponsel baru disediakan oleh pihaknya, Samsung meminta kepada pelanggannya untuk mematikan perangkat itu. "Serta mengembalikannya ke tempat pembelian segera," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.

Pada Sabtu lalu, otoritas penerbangan Uni Emirat Arab telah melarang penggunaan ponsel itu di penerbangan Emirates dan Etihad. Larangan serupa sudah diberlakukan oleh Singapore Airlines, Qantas, dan Virgin Australia.

Otoritas Amerika Serikat juga memperingatkan penumpang pesawat agar tak mengaktifkan atau mengisi baterai ponsel selama di pesawat.

Samsung menarik kembali ponsel Galaxy Note 7 pekan lalu, setelah muncul laporan ponsel itu meledak setelah diisi daya baterainya. Saluran televisi Amerika, Fox 10, melaporkan bahwa Galaxy Note 7 yang rusak, telah membakar mobil Jeep milik sebuah keluarga.

Pihak Samsung mengatakan penyebab dari meledaknya ponsel itu adalah baterai. Namun, mereka kesulitan mencari tahu ponsel mana saja yang terdampak, karena sudah terjual ke publik.

Ponsel Galaxy Note 7 diluncurkan bulan lalu, dan telah dinyatakan diterima dengan baik oleh konsumen dan kritikus.

BBC | DIKO OKTARA

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Apple Menang Hak Paten, Samsung Harus Bayar Rp 1,6 Triliun

8 November 2017

Apple Menang Hak Paten, Samsung Harus Bayar Rp 1,6 Triliun

Apple akhirnya memenangi hak paten slide-to-unlock atas Samsung setelah menjalani proses pengadilan selama empat tahun.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Note 7 Hadir di Indocomtech 2017?

4 November 2017

Samsung Galaxy Note 7 Hadir di Indocomtech 2017?

Samsung memboyong Galaxy Note 7 Fan Edition di Indocomtech 2017.

Baca Selengkapnya

Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

20 Oktober 2017

Samsung Garap Terminal Gas PLTGU Jawa 1

PT Jawa Satu Power menunjuk Samsung Heavy Industries Co.Ltd sebagai kontraktor terminal regasifikasi terapung.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Ini Senjata Xiaomi Geser Pasar Samsung di India

19 Oktober 2017

Berita Teknologi: Ini Senjata Xiaomi Geser Pasar Samsung di India

Laman berita teknologi IB Times mengabarkan, pasar Samsung di India mulai terancam dengan keberadaan Xiaomi.

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya