Di Masa Presiden Obama Mayoritas Warga AS Hidup Lebih Baik

Reporter

Jumat, 9 September 2016 07:55 WIB

Presiden Barrack Obama, menyapa para siswa sekolah Al-Rahmah saat mengunjungi Komunitas Islam Baltimore di Baltimore, 3 Februari 2016. Presiden Barack Obama untuk pertama kalinya akan berkunjung ke masjid di Amerika Serikat. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru lembaga survei terkemuka Amerika Serikat, Gallup menunjukkan mayoritas warga AS mengaku memiliki kehidupan yang lebih baik di bawah kepemimpinan presiden Barack Obama.

Gallup yang menganalisis ratusan jajak pendapat sejak Obama mulai berkuasa hingga kini menjelaskan warga AS mengaku kualitas hidupnya bertambah sejak Obama memimpin di Gedung Putih tahun 2009.

Ketika Obama terpilih pada akhir 2008, AS tengah berada dalam kondosi resesi, sehingga membuat warganya ragu akan kondisi masa depan mereka. Saat itu hanya 42 persen dari mereka yang diwawancarai oleh Gallup merasa bahwa standar hidup mereka akan membaik, dibandingkan dengan 40 persen yang merasa memburuk.

Ketika jajak pendapat kembali dilakukan menjelang akhir masa jabatan Obama, mayoritas warga AS dari segala ras suku dan agama merasa standar hidup mereka membaik. Warga AS yang merasakan peningkatan standar hidup mencapai 62 persen dengan hanya 22 persen yang mengatakan semakin parah. Bahkan banyak yang percaya standar hidup mereka semakin membaik dan meningkat secara dramatis

Analisis yang diterbitkan sepanjang pekan lalu, juga menunjukan bahwa 80 persen warga AS puas dengan standar hidup mereka saat ini, rata-rata mereka dapat membeli dan melakukan segala yang mereka inginkan.

"Peningkatan standar hidup dirasakan selama kurang lebih tujuh tahun terakhir mencerminkan keberhasilan Obama mengatasi resesi," lapor Gallup, seperti yang dilansir NY Times pada 7 September 2016.

Selain terkait kehidupan yang lebih baik dalam penelitian itu, Gallup yang bekerjasama dengan lembaga kesehatan Healthways juga menemukan bahwa perawatan di era Obama lebih baik dan terus meningkat setiap tahunnya.

Penelitian dilakukan terhadap orang kulit putih, kulit hitam, Hispanik, Asia dan semua kelompok usia, kecuali mereka yang berusia 65 dan lebih tua, mengatakan pelayanan kesehatan membaik di masa Obama. Biaya kesehatan dapat dijangkau oleh hampir semua kalangan.

Analisis Gallup tersebut dilakukan dengan melihat kembali ratusan ribu jajak pendapat yang dilakukan sejak 2008 oleh berbagai lembaga survei dan melakukan wawancara dengan lebih dari dua juta orang.
NY TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya