TEMPO.CO, Jakarta - Usai menghadiri pertemuan G-20 di Cina, Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengikuti pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Vientiane, Laos, Selasa, 6 September 2016. Konferensi yang ke-28 dan ke-29 akan dibuka di National Convention Centre (NCC) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pada KTT ASEAN ke-28 para pemimpin negara bakal membahas pembangunan komunitas ASEAN. Tema utamanya ialah mengenai visi ASEAN 2025 dan tiga rencana induk. Sedangkan di konferensi ke-29 yang akan digelar esok hari, agenda hubungan luar negeri menjadi topik pembahasan.
Persoalan regional dan internasional juga akan dibahas. Usai konferensi ke-28, dari rilis yang diterima Tempo, Presiden Jokowi beserta pemimpin ASEAN lainnya akan menandatangani dokumen 'The ASEAN Declaration on One ASEAN, One Response: ASEAN Responding to disasters as one in the Region and outside the Region'.
Setelah itu, Presiden akan langsung menghadiri ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dengan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Agenda dilanjutkan dengan menghadiri ASEAN Leaders' Interface with Representatives of ASEAN Youth. Lalu berikutnya ialah pertemuan ASEAN Leaders' Interface with ASEAN Business Advisory Council (ABAC).
Ikut mendampingi Jokowi adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Di ujung acara Presiden Jokowi diundang makan malam oleh Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Laos, Thonglouin Sisoulith, dan istrinya, Naly Sisoulith. Acara akan digelar di Convention Hall, Hotel Don Chan Palace, Vientiane, Laos.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
1 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
5 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
8 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
18 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
18 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
20 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca Selengkapnya