Hadiri KTT ASEAN, Jokowi Tiba di Laos  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 6 September 2016 09:34 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo memeriksa alat headphone saat ikuti pertemuan di KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia, 21 November 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Vientiane - Presiden Joko Widodo tiba di Vientiane, Laos, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-28 dan ke-29. Dilansir dari keterangan pers di website resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tiba di Bandara Internasional Wattay, Senin malam, 5 September 2016.

“Presiden tiba pada pukul 21.45 waktu setempat,” begitu bunyi keterangan rilis yang diunggah pada Selasa, 6 September 2016.

Saat mendarat, Presiden disambut oleh Kepala Protokol Negara Laos, Duta Besar RI untuk Laos Irmawan Emir Wisnandar, dan Atase Pertahanan RI untuk Laos Kolonel A.B. Tiranda. Jokowi dan Ibu Negara, kemudian langsung menuju ke penginapan Asem Villa di Vientiane. Sedangkan para menteri dan delegasi lain menginap di Don Chan Palace.

Jokowi tiba di Laos, setelah sebelumnya menghadiri KTT G-20 di Hangzhou, Cina. KTT ASEAN ke-28 dan ke-29 sendiri akan berlangsung di National Convetion Center Vientiane, pada 6-7 September 2016.

Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 8 September nanti.

Di sela acara, Jokowi pun rencananya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

Dalam keterangan rilis Setkab disebutkan bahwa Jokowi akan menghadiri total 19 kegiatan selama berada di Laos.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa Jokowi akan berbicara mengenai pentingnya perdamaian dan stabilitas keamanan, serta menekankan kembali kesatuan dan sentralitas ASEAN.

“Untuk merespons dinamika yang baru, Indonesia perlu mengingatkan pentingnya untuk memperkokoh arsitektur keamanan kawasan,” ujar Retno, Senin, 5 September.

ANTARA | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

49 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya