TEMPO.CO, Vientiane - Presiden Joko Widodo tiba di Vientiane, Laos, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-28 dan ke-29. Dilansir dari keterangan pers di website resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tiba di Bandara Internasional Wattay, Senin malam, 5 September 2016.
“Presiden tiba pada pukul 21.45 waktu setempat,” begitu bunyi keterangan rilis yang diunggah pada Selasa, 6 September 2016.
Saat mendarat, Presiden disambut oleh Kepala Protokol Negara Laos, Duta Besar RI untuk Laos Irmawan Emir Wisnandar, dan Atase Pertahanan RI untuk Laos Kolonel A.B. Tiranda. Jokowi dan Ibu Negara, kemudian langsung menuju ke penginapan Asem Villa di Vientiane. Sedangkan para menteri dan delegasi lain menginap di Don Chan Palace.
Jokowi tiba di Laos, setelah sebelumnya menghadiri KTT G-20 di Hangzhou, Cina. KTT ASEAN ke-28 dan ke-29 sendiri akan berlangsung di National Convetion Center Vientiane, pada 6-7 September 2016.
Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 8 September nanti.
Di sela acara, Jokowi pun rencananya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Dalam keterangan rilis Setkab disebutkan bahwa Jokowi akan menghadiri total 19 kegiatan selama berada di Laos.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa Jokowi akan berbicara mengenai pentingnya perdamaian dan stabilitas keamanan, serta menekankan kembali kesatuan dan sentralitas ASEAN.
“Untuk merespons dinamika yang baru, Indonesia perlu mengingatkan pentingnya untuk memperkokoh arsitektur keamanan kawasan,” ujar Retno, Senin, 5 September.
ANTARA | YOHANES PASKALIS
Berita terkait
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
49 menit lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
4 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
7 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
17 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
17 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
19 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
23 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca Selengkapnya