Wow, Megafon Ini Terjemahkan 3 Bahasa dalam Hitungan Detik

Reporter

Selasa, 6 September 2016 07:00 WIB

Megafon yang dapat menerjemahkan kalimat apapun ke dalam bahasa Inggris hanya dalam beberapa detik. ANN News

TEMPO.CO, Tokyo- Dalam rangka menyambut Olimpiade 2020, pemerintah Jepang menciptakan sebuah alat komunikasi baru yang sangat menakjubkan. Alat itu berupa penegras suara otomotis (megafon) yang dapat menerjemahkan bahasa Jepang ke dalam tiga bahasa yang berbeda dalam hitungan detik.

Megafon tersebut dibuat oleh perusahaan teknologi Panasonic. Tak seperti megafon biasanya, alat tersebut memungkinkan penggunanya untuk berbicara dalam bahasa Jepang sebelum kemudian diterjemahkan secara otomatis dalam bahasa Inggris, Korea, atau Cina.

Pengembangan alat itu sendiri untuk mengantisipasi kenaikan wisatawan asing dan digambarkan oleh media di negara ini sebagai 'senjata rahasia Jepang'. Selain untuk keperluan saat Olimpiade, perangkat tersebut juga akan digunakan untuk membantu latihan penanggulangan bencana.

Seperti yang dilansir Mirror pada 5 September 2016, rekaman yang diunggah oleh ANN News, menunjukkan beberapa pekerja mendemonstrasikan megafon itu sambil berjalan lalu berteriak kepada korban bencana bahwa apakah ada yang terluka.

Selain itu, megafon ini juga sedang diuji coba di bandara dan daerah dengan sistem transportasi umum yang sibuk.

Pengenalan megafon tersebut adalah salah satu kampanye Tokyo yang berkeinginan untuk menampilkan inovasi teknologi tinggi bagi penikmat Olimpiade 2020 yang datang menyaksikan secara langsung ke negeri sakura tersebut.

Demi menyukseskan pesta olahraga empat tahunan yang bertajuk Olimpiade Masa Depan, para pejabat telah menyisihkan dana skitar 400 miliar yen (Rp 34,9 triliun), termasuk untuk mernovasi beberapa stadion utama di negara itu guna menampung lebih dari 80.000 penggemar.

Bahkan rencananya, robot juga akan diperbantukan dan menjadi bagian besar dalam acara tersebut, dan juga akan membantu baik fans maupun peserta untuk memperoleh transportasi, menunjuk arah dan terjemahan.
MIRROR|YON DEMA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya