Iran Tuding Arab Saudi Politisasi Ibadah Haji  

Reporter

Senin, 5 September 2016 20:12 WIB

Para jamaah calon haji yang menjadi korban terinjak-injak saat berdesakan di jalan menuju tempat pelemparan jumroh tergeletak di tengah jalan di Mina, Arab Saudi, 24 September 2015. Peristiwa tersebut bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya beberapa insiden serupa juga pernah terjadi pada tahun 2006, 1997, 1994, 1990. AP Photo

TEMPO.CO, Teheran - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kembali mengkritik Arab Saudi terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji setelah tahun lalu terjadi peristiwa terinjak-injaknya jemaah haji yang menewaskan ratusan orang.

Dalam kritikan terbarunya, Khamenei juga mengajak negara-negara Islam menyatukan visi guna mengakhiri kontrol Riyadh terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahunan.

"Karena perilaku penindasan penguasa (Arab Saudi) terhadap tamu Allah (peziarah), dunia Islam harus berpikir untuk mengatur ulang manajemen dari Tanah Suci dan isu haji," kata Khamenei, seperti dilansir Reuters pada 5 September 2016.

Khamenei menuding keluarga penguasa Arab Saudi yang merupakan penjaga situs suci Islam telah mempolitisasi ibadah haji serta mengubah diri menjadi setan kecil dan lemah yang gemetar karena takut membahayakan kepentingan setan besar (Amerika Serikat).

Pernyataan tersebut dibuat Khamenei menjelang penyelenggaraan ibadah haji tahunan bulan ini di Mekah, Arab Saudi.

Iran, yang setiap tahun mengirim 60 ribu anggota jemaah haji, tahun ini tidak ikut serta setelah negosiasi antara kedua negara terkait dengan manajemen pengelolaan ibadah haji gagal dan menemui jalan buntu. Ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam hampir tiga dekade jemaah asal Iran tidak berpartisipasi.

Reputasi Arab Saudi sebagai penyelenggara ibadah haji rusak oleh bencana 2015 yang menewaskan sekitar 2.300 anggota jemaah haji dari berbagai negara, termasuk sekitar 464 warga Iran.

Iran, yang merupakan saingan utama Arab Saudi di Timur Tengah, menyalahkan Arab Saudi atas peristiwa ini. Negara itu juga mengecam Arab Saudi yang menolak mengizinkan pembentukan komite pencari fakta Islam internasional.

Penyelidikan resmi Arab Saudi belum dipublikasikan. Namun pihak berwenang mengatakan beberapa anggota jamaah telah mengabaikan aturan pengendalian massa.

REUTERS | BUSINESS INSIDER | YON DEMA




Berita terkait

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

1 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

6 hari lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya