Turki Tolak Gencatan Senjata dengan Kurdi  

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 18:19 WIB

Ribuan peserta menunjukkan simbol V atau simbol perdamaian dalam perayaan Festival Newroz di Diyarbakir, Turki, 21 Maret 2016. Perayaan festival ini juga sebagai wujud untuk memulai kembali pembicaraan damai antara pemerintah dan kelompok pejuang Kurdi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang menteri di kabinet Turki membantah klaim Amerika Serikat bahwa negaranya telah bersepakat melakukan gencatan senjata dengan milisi Kurdi di Suriah utara.

Bantahan tersebut datang setelah beberapa pejabat Amerika Serikat mengatakan Turki telah mencapai kata sepakat melakukan gencatan senjata terbatas dengan pemberontak Suriah dan pasukan Kurdi di medan tempur Suriah utara.

"Kami tidak bisa menerima kompromi dalam bentuk apa pun atau sepakat gencatan senjata dengan kelompok-kelompok di tubuh kaum Kurdi," ucap Omer Celik, Menteri Urusan Uni Eropa, kepada kantor berita Anadolu, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu, 31 Agustus 2016. "Republik Turki adalah berdaulat, sebuah negara yang sah."

Pada Selasa, 30 Agustus 2016, sejumlah pejabat Amerika mengklaim menerima jaminan bahwa semua pihak yang terlibat dalam peperangan bersedia menghentikan adu senjata dan berfokus pada ancaman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya