Seorang wanita menangis setelah diselamatkan dari rumahnya di Amatrice, Italia, 24 Agustus 2016. Gempa berkekuatan 6,1 SR melanda kota yang berada di Italia Tengah itu. REUTERS/Remo Casilli
TEMPO.CO, Ascoli Piceno - Momen mengharukan dalam proses pemakaman massal korban gempa bumi di Ascoli Piceno, Italia, tertangkap kamera video. Seekor anjing berjenis Cocker Spaniel enggan meninggalkan peti mati yang berisi jenazah tuannya.
Anjing berwarna cokelat tersebut tampak berbaring di sisi sebelah kiri peti mati majikannya yang diduga berasal dari desa Accumoli. Desa tersebut menjadi salah satu wilayah yang paling parah terkena dampak gempa.
Ini adalah pemakaman sebagian dari 291 korban gempa Italia berkekuatan 6,2 skala richter yang terjadi Rabu waktu setempat. Sebanyak 35 korban yang berasal dari Arquata del Tronto dimakamkan di Ascoli Piceno. Prosesi persemayaman dilakukan di sebuah gedung olah raga.
Upacara pemakaman massal tersebut dihadiri pula oleh Perdana Menteri Matteo Renzi dan Presiden Sergio Mattarella. Uskup Giovanni d'Ercole meminta para korban tegar. "Bersama-sama, kita akan memulihkan kehidupan masyarakat kita dari puing-puing kematian," katanya, sebagaiimana dikutip dari BBC, Minggu, 28 Agustus 2016.
Suasana duka kian terasa di tempat persemayaman, kala para kerabat dan keluarga dari korban saling berpelukan dan meratap di sisi peti mati orang tersayangnya.
Salah satu jenazah yang turut dimakamkan yaitu Giulia Rinaldo. Ia tewas saat melindungi adiknya dengan tubuhnya. Saudaranya tersebut kemudian berhasil diselamatkan.
Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Andrea meninggalkan catatan di peti mati Giulia. Ia meminta maaf karena telat datang untuk menyelamatkanya.
