Data Kapal Selam DCNS Diretas, Tiga Negara Ini Panik

Reporter

Sabtu, 27 Agustus 2016 01:00 WIB

Scorpene memiliki tingkat kesenyapan yang tinggi sehingga sulit dideteksi lawan, dan dibekali dengan kemampuan deteksi yang besar, dan kekuatan menyerang yang mematikan. Kapal selam buatan DCNS ini dilengkapi enam tabung peluncur torpedo 533 mm, yang dapat menembakan torpedo kelas berat Black Shark atau rudal anti kapal Exocet SM.39. Scrorpene juga membawa 30 ranjau laut. en.dcnsgroup.com

TEMPO.CO, New Delhi - Data rahasia perusahaan kontraktor pertahanan Prancis, DCNS yang terlibat produksi kapal selam, bocor. Kemungkinan ini menimbulkan kekhawatiran kepada India, Malaysia, dan Cile yang membeli kapal selam dari perusahaan tersebut.

Seperti dilansir Reuters pada Jumat, 26 Agustus 2016, masalah kebocoran tersebut pertama kali diungkapkan media Australia, The Australian. Media ini menyatakan bahwa dokumen setebal 22.400 halaman berisi detail kemampuan tempur kapal selam DCNS model Scorpene yang dirancang untuk kebutuhan militer laut India, dan berbagai model yang digunakan Malaysia dan Cile, diretas.

India langsung membuka penyelidikan setelah surat kabar The Australian menerbitkan dokumen berkaitan rincian enam kapal selam yang dirancang DCNS untuk Angkatan Laut India.

"Saya mengerti telah terjadi kasus peretasan," kata Menteri Pertahanan India, Manohar Parrikar. "Kami akan mencari tahu apa yang telah terjadi."

Selain India, Australia kini juga mulai ragu tentang keamanan proyek kepal selam yang mulai dikembangkan DCNS sejak April lalu. Proyek ini untuk mengembangkan kapal selam generasi baru bagi kebutuhan pertahanan negara itu.

Namun, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengatakan, Canberra membeli model yang berbeda dari yang dinyatakan dalam dokumen yang bocor itu.

"Kapal selam yang sedang kita bangun bersama Prancis disebut Barracuda, jelas sekali berbeda dengan Scorpene yang dihasilkan DCNS untuk India. Kami memiliki perlindungan keamanan tertinggi dari semua informasi pertahanan kita, apakah itu melibatkan patungan dengan negara lain atau Australia sepenuhnya," kata Turnbull.

Sementara itu, pihak DCNC ketika dimintai konfirmasinya mengatakan bahwa peretasan itu dicurigai dilakukan pesaingnya yang ingin melakukan perang ekonomi. Mereka menambahkan bahwa pihaknya kini tengah bekerja untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab.

REUTERS | EURO NEWS |YON DEMA

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

29 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya