Dituduh Menjual Alat Militer ke Irak, Putin protes ke Bush

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2003 16:41 WIB

TEMPO Interaktif, Moskow, AFP:Presiden Rusia Vladimir Putin membantah sangkaan Amerika Serikat soal penjualan peralatan militer ke Irak. Pernyataan Putin itu dirilis dari kantor kepresidenan Rusia, Kremlin, usai Putin mengadakan pembicaraan via telepon dengan Presiden AS George W. Bush, Selasa (25/3). Putin sendiri dalam percakapan teleponnya menyatakan pihaknya sudah mencari informasi mengenai adanya bantuan dari Rusia ke Irak. Dinyatakan melalui juru bicara kepresidenan Kremlin, Alexi Gromov, informasi yang diduga AS itu tidak tepat. Gromov mengatakan pemerintahnya menganggap Washington telah gagal membuktikan tuduhannya dan akibatnya, hanya akan menganggu hubungan bilateral kedua negara. Gedung Putih, Washington, menyatakan sebelumnya, ditemukan bukti yang dapat dipercaya bahwa sebuah perusahaan di Rusia menjual ke Irak beberapa peralatan perang. Alat-alat itu antara lain, googles pengindera gelap malam, senjata anti tank, serta alat penganggu (jamming) sinyal satelit yang dipakai AS untuk pesawat dan helicopter bombardirnya. Hanya saja, Kremlin tidak memberikan keterangan ikhwal ketegangan bilateral kedua negara akibat isu itu. Cuma, disebutkan, Putin mendamprat kesal terhadap Bush."Kedua kepada pemerintahan ini memang juga membahas beberapa masalah bilateral," ungkap Gromov. Masalah penjualan peralatan militer memang sudah diantisipasi Amerika jauh sebelum serangannya ke Irak. Bahkan dari pembicaraan tingkat tinggi, kedua negara sudah sampai pada komitmen, terutama bagi Rusia agar memperketat ekspor peralatan militer, khususnya bagi Irak. Inilah yang memicu kekesalan AS saat terjadi mendapat perlawan telak dari Irak saat mendekati Baghdag. Dede Ariwibowo --- TNR

Berita terkait

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

1 menit lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

1 menit lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

6 menit lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hammersonic Festival 2024 Siap Guncang Jakarta, Angkat Tema The Majestic Fellowship

7 menit lalu

Hammersonic Festival 2024 Siap Guncang Jakarta, Angkat Tema The Majestic Fellowship

Hammersonic Festival 2024 siap digelar di Pantai Carnaval, Ancol pada 4-5 Mei dengan menampilkan band metal dan rock internasional maupun lokal.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

17 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Indonesia vs Thailand 1-0

Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat menghadapi Thailand di Piala Uber 2024 usai mengalahkan Ratchanok Intanon.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

22 menit lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

29 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

30 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

32 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

42 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya