Sadis, Ayah Ini Membunuh Anaknya yang Malas Belajar  

Reporter

Rabu, 24 Agustus 2016 16:30 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Vigilantcitizen.com

TEMPO.CO, Tokyo - Polisi di Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang menangkap seorang pria karena dicurigai telah membunuh putranya. Pria tersebut diduga tega membunuh anaknya hanya karena sang buah hati enggan belajar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Kengo Satake, 48 tahun, mengaku menikam anak lelakinya yang berusia 12 tahun hingga tewas karena malas belajar. Dia mengklaim bahwa anaknya menolak saat disuruh belajar untuk persiapan ujian masuk sekolah menengah pada Ahad lalu.

Persaingan memasuki sekolah terbaik di Jepang amat ketat. Orang tua Jepang menganggap keberhasilan memasuki sekolah bergengsi menjanjikan masa depan cerah bagi anak mereka.

Seperti dilansir Daily Mail pada Selasa, 23 Agustus 2016, anak itu kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia karena kehilangan banyak darah. Menurut polisi, pria itu menikam dada anaknya dengan pisau dapur dan langsung menahannya setelah dihubungi pihak rumah sakit.

"Anak itu ditikam di dada dengan menggunakan pisau," kata juru bicara polisi tanpa memberikan setiap detil motif serangan. Pria itu mengklaim dia tidak sengaja menusuk anaknya. Saat insiden tersebut berlangsung, ibu si bocah sedang berada di tempat kerja dan mengetahuinya setelah mendapat laporan dari polisi.

Namun, menurut para tetangganya, Satake sering terlihat menyiksa anaknya yang dikenal cukup nakal. Pernah sekali mereka melihat Ryota terkunci di balkon sebagai hukuman karena nakal.

JAPAN TODAY | DAILY MAIL |YON DEMA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

12 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

16 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

18 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

22 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

23 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya