Gempa Italia, Puluhan Korban Tewas Ditemukan

Reporter

Rabu, 24 Agustus 2016 15:57 WIB

Petugas dan warga membawa korban selamat dari reruntuhan bangunan setelah gempa melanda kota Amatrice, Italia, 24 Agustus 2016. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Roma - Sedikitnya, 21 orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter yang mengguncang Italia pada Rabu, 24 Agustus 2016, sekitar pukul 03.36 waktu setempat.

Meskipun belum ada laporan jumlah korban resmi dari pemerintah, media-media lokal menyebutkan bahwa puluhan korban jiwa telah berjatuhan dan masih akan bertambah mengingat upaya penyelamatan yang masih berlangsung.

Kematian dilaporkan di tiga kota di daerah pegunungan yang terbentang di wilayah Lazio dan Marche: Amatrice, Accumoli, dan Arquata del Tronto. Jumlah korban paling banyak terdapat di Accumoli.

Wali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi, mengatakan kepada penyiar televisi nasional Italia, RAI News bahwa terdapat puluhan orang yang meninggal dunia.

"Banyak yang meninggal dunia, sekitar puluhan. Saya tidak bisa memberikan jumlah pasti untuk saat ini karena upaya penyelamatan sedang berlangsung dan itu sangat, sangat sulit, "kata Pirozzi, seperti dilansir Guardian pada Rabu, 24 Agustus 2016.

Pirozzi menambahkan bahwa pihaknya kini tengah menyiapkan tempat untuk mengumpulkan puluhan korban tewas yang terlihat di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa.

RAI News juga mengkonfirmasi bahwa dua orang telah dikonfirmasi tewas di Arquata, lima di Amatrice, 10 di Accumoli, dan enam di Pescara del Tronto. Sedangkan jumlah orang hilang di tiga lokasi tersebut masih terus dicari.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga telah menghancurkan sebagian besar bangunan, terutama di wilayah yang terletak dekat dengan pusat gempa.

Ini bukan pertama kalinya Italia dilanda gempa berkekuatan besar. Pada 2009, lebih dari 300 orang tewas setelah gempa 6,3 skala Richter melanda ibu kota wilayah pegunungan Abruzzo. Gempa bumi menghancurkan pusat bersejarah L'Aquila, melukai lebih dari 1.000 orang, dan menyebabkan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal.

Bencana ini juga memicu pertempuran hukum yang berlangsung alot setelah beberapa ahli bencana alam terkemuka Italia digugat karena memberikan jaminan palsu tentang risiko gempa bumi di wilayah tersebut.

Tiga tahun setelah gempa, tujuh ilmuwan dari Komisi Nasional untuk Prakiraan dan Pencegahan Risiko Bencana, dinyatakan bersalah karena tidak memberikan peringatan bahaya kepada masyarakat setempat dan menyakinkan bahwa gempa tidak akan menyebabkan kerusakan yang parah seminggu sebelum bencana.

GUARDIAN | CNN | YON DEMA

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya