Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 23 Agustus 2016 18:24 WIB

Imigran asal Suriah memberikan putrinya pada rekannya saat akan melintasi pagar berduri perbatasan Hungaria dan Serbia di Roszke, 26 Agustus 2015. REUTERS/Laszlo Balogh

TEMPO.CO, Budapest - Anggota Parlemen Eropa asal Hungaria mengusulkan untuk menghadang pengungsi dan imigran Islam dengan menggantungkan kepala babi di perbatasan. Pernyataan itu menuai kemarahan publik.

Gyorgy Schopflin yang duduk di Komite Parlemen Eropa Urusan Luar Negeri mengungkapkan gagasan itu lewat cuitan di Twitter dalam debat dengan aktivis hak asasi manusia.

Berawal saat Direktur Human Rights Watch divisi Eropa, Andrew Stroehlein, lewat akun Twitter mengkritik penggunaan orang-orangan dengan bentuk wajah menakutkan untuk mencegah pengungsi yang mencoba menyeberang perbatasan dari Serbia.

"Pelarian melarikan diri dari perang dan kekerasan, Hungaria. Orang-orangan itu tidak akan menghalangi mereka," kicau Stroehlein di Twitter, seperti yang dilansir Sky News pada 22 Agustus 2016.

Schopflin, lantas me-retweet kicauan itu dengan balasan, "Orang-orangan itu mungkin menakutkan, tetapi tidak haram. Kepala babi akan lebih efektif."

Karuan saja cuitan itu langsung dikecam Stroehlein. "Kepala babi adalah ide yang buruk. Realitas terburuk di perbatasan Hungaria adalah kekerasan terhadap anak-anak," kicaunya membalas.

Para netizen dari seluruh dunia pun menghujatnya.

Penggunaan orang-orangan dengan topeng aneh itu dilaporkan pertama kali pada minggu lalu oleh wartawan Hungaria. Tidak jelas siapa melakukannya tetapi tidak ada usaha oleh polisi atau tentara Hungaria untuk membuang orang-orangan itu.

Hongaria menutup perbatasan selatan dengan Serbia sejak tahun lalu setelah sekitar satu juta pengungsi dan imigran yang sebagaian besar berasal dari Suriah, berusaha untuk melakukan perjalanan dari Turki, melalui Yunani dan sepanjang rute Balkan ke Jerman dan Skandinavia.

Hungaria kemudian mengerahkan polisi dan tentara tambahan, membangun pagar berduri-kawat dan menyatakan keadaan darurat.

Dalam laporan bulan lalu, Human Rights Watch mengatakan bahwa para imigran dan pengungsi di perbatasan Hungaria dengan Serbia terpaksa kembali, setelah mendapat perlakuan kejam. Pengungsi telah diserang oleh anjing penjaga, semprotan merica dan dipukuli dengan tongkat.

Selain Hungaria, Makedonia dan Kroasia, juga telah mendirikan pagar kawat berduri untuk mencoba menghentikan pengungsi menyeberang ke negara itu.

GUARDIAN | SKY NEWS | TELEGRAPH | YON DEMA

Berita terkait

Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

18 April 2021

Kapsul Waktu Berusia 176 Tahun Ditemukan di Salib Katedral Tua Hungaria

Kapsul waktu berusia 176 tahun ditemukan di gereja terbesar Hungaria, Katedral Esztergom, di dalam salib kubah 100 meter saat renovasi.

Baca Selengkapnya

Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

13 Januari 2017

Juru Kamera Penendang Pengungsi Suriah Dibui 3 Tahun

Petra Laszlo, juru kamera warga Hungaria dibui 3 tahun penjara atas perilakunya menendang pengungsi Suriah ketika mereka lari dari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

26 September 2016

KBRI: Ledakan di Budapest Berasal dari Bom Rakitan

KBRI menyampaikan bahwa ledakan itu ditujukan kepada aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya

Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

26 September 2016

Cari Pengebom, Polisi Hungaria Tawarkan Hadiah Rp 500 Juta  

Kepolisian Hungaria tengah mencari tersangka yang meledakkan bom di Budapest pada Sabtu malam dan melukai dua petugas kepolisian.

Baca Selengkapnya

Tendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum  

8 September 2016

Tendang Pengungsi, Juru Kamera TV Hungaria Dijerat Hukum  

Juru kamera TV swasta di Hungaria yang menendang pengungsi di perbatasan Hungaria-Serbia tahun lalu dijerat hukum. Jaksa menuntutnya.

Baca Selengkapnya

Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

31 Agustus 2016

Wow, Ternyata Anjing Memahami Bahasa Manusia

Penelitia Hungaria menyimpulkan anjing memahami bahasa manusia dengan sangat baik.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

4 November 2015

Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur

Demi memuaskan pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

16 Oktober 2015

KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria

Dalam kesempatan tersebut, KBRI Budapest menampilkan permainan musik keroncong dan permainan musik gamelan kepada pelajar sekolah di Hungaria.

Baca Selengkapnya

Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

20 September 2015

Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar

Jumlah pengungsi yang terlantar di Serbia meningkat.

Baca Selengkapnya

Tendang Pengungsi, Kameramen Ini Akhirnya Minta Maaf

11 September 2015

Tendang Pengungsi, Kameramen Ini Akhirnya Minta Maaf

Petra Laszlo mengaku dirinya menendang dua pengungsi anak-anak dan menjegal seorang pria yang sedang menggendong anaknya karena panik.

Baca Selengkapnya