Sengketa Celah Timur, Xanana Minta Australia Patuhi UNCLOS

Reporter

Sabtu, 20 Agustus 2016 09:05 WIB

Unjuk rasa rakyat Timor Leste memprotes Australia yang melakukan ekspansi ke Laut Timor, melanggar perjanjian yang disepakati kedua negara. Tempo/Yohanes Seo

TEMPO.CO, Malang — Mantan presiden dan perdana menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao memastikan negaranya tetap mengedepankan perundingan untuk bernegosiasi dengan Australia mengenai sengketa perbatasan Laut Timor.

Perbatasan Laut Timor yang kaya minyak dan gas diperebutkan Timor Leste dan Australia sejak Timor Timur memerdekakan diri dari Indonesia pada 1999. Xanana menekankan Timor Leste tetap setia mengedepankan upaya diplomatik untuk menyelesaikan batas wilayah laut kedua negara sebagai komitmen dari keinginan Timor Leste menjadi agen perdamaian dunia.

“Pada 28 Juli kemarin sudah bertemu. Nanti 29 Agustus ini kami bertemu lagi di Den Haag untuk lanjutkan pembahasan dengan mereka (Australia),” kata Xanana Gusmao seusai menjadi pembicara utama di hari terakhir acara Annual Malang International Peace Conference (AMIPEC) kedua di kampus Universitas Raden Rahmat, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 19 Agustus 2016.

Acara AMIPEC II yang diselenggarakan sejak Kamis, 18 Agustus 2016, itu dihadiri wakil dari Indonesia, Thailand, Amerika, Senegal, Selandia Baru, Singapura, Kenya, dan Uganda.

Dalam makalah setebal 12 halaman, Xanana juga menyinggung upaya penyelesaian perbatasan Laut Timor secara damai. Tiada sedikit pun keinginan Timor Leste untuk menentang Australia dengan cara-cara yang keras. Tapi Dili punya ketegasan untuk menekan Canberra agar mematuhi norma-norma Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Apabila Australia patuh, maka Timor Leste bisa menerima royalti dan pajak eksploitasi Laut Timor yang dilakukan Australia selama ini.

“Sekarang kami sangat siap menghadapi mereka di (Pengadilan Internasional) Den Haag akhir bulan ini. Ini cara penyelesaian yang damai juga, ‘kan,” ujar Xanana.

Sebagai catatan, Perjanjian Laut Timor antara Timor Leste dan Australia diteken kedua pihak pada 20 Mei 2002, bertepatan Hari Restorasi Kemerdekan Timor Leste. John Howard dan Mari Alkatiri masing-masing mewakili Australia dan Timor Leste. Intinya, Dili dan Canberra bersepakat untuk bersama-sama mengekplorasi minyak bumi di Laut Timor.

Perjanjian itu mulai diberlakukan sejak 2 April 2003 setelah adanya pertukaran nota diplomatik yang terhitung sejak 20 Mei 2002. Perjanjian Laut Timor berdurasi 30 tahun sejak tanggal penandatanganan, dengan ketentuan dasar laut kedua negara telah berketetapan jelas.

Namun, dalam Perjanjian Maritim Laut Timor pada 2007, masa berlaku perjanjian diperpanjang hingga 2057. Perjanjian ini belum terkait dengan adanya perjanjian teritorial wilayah kedaulatan kedua negara. Perjanjian Maritim Laut Timor disahkan untuk menggantikan

Perjanjian Celah Timor yang ditandatangani Australia dan Indonesia pada 11 Desember 1989, yang waktu itu Timor Leste masih menjadi provinsi ke-27 Indonesia dengan nama Timor Timur.

Perjanjian Celah Timor tidak berlaku lagi setelah Timor Timur memerdekakan diri dari Indonesia. Kendati sedikit berbeda, Perjanjian Laut Timor menempatkan Timor Leste pada posisi yang sama dengan Indonesia dalam Perjanjian Celah Timor.
ABDI PURMONO

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

19 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

33 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

34 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Komitmen Dukung Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

26 Januari 2024

Jokowi Sebut RI Komitmen Dukung Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia komitmen untuk terus mendukung keanggotaan Timor Leste di blok Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Xanana Gusmao Harap Hubungan Timor Leste dengan Pengganti Jokowi Tetap Baik

26 Januari 2024

Xanana Gusmao Harap Hubungan Timor Leste dengan Pengganti Jokowi Tetap Baik

Timor Leste, menurut Xanana Gusmao, bekerja sangat baik dengan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Xanana Sepakat Kebut Negosiasi Perbatasan Darat RI-Timor Leste

26 Januari 2024

Jokowi dan Xanana Sepakat Kebut Negosiasi Perbatasan Darat RI-Timor Leste

Xanana Gusmao melakukan kunjungan kenegaraan pertama ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat dan berdialog dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Saat PM Xanana Gusmao Cium Tangan Menlu Retno Marsudi di Istana Bogor

26 Januari 2024

Saat PM Xanana Gusmao Cium Tangan Menlu Retno Marsudi di Istana Bogor

Presiden Jokowi dan Xanana Gusmao akan mengadakan pertemuan bilateral di Ruang Oval Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya