Kisah Memilukan di Balik Foto Bocah Suriah, Omran

Reporter

Sabtu, 20 Agustus 2016 07:05 WIB

Foto yang diambil dari potongan video yang dirilis oleh aktivis anti-pemerintah Suriah Aleppo Media Center (AMC), menunjukkan seorang bocah duduk di dalam mobil ambulance usai diselamatkan dari rerentuhan gedung di Aleppo, Suriah, 17, 2016. Bocah berumur lima tahun tersebut, Omran Daqneesh berhasil selamat dari runtuhan gedung yang hancur akibat serangan udara dari pesawat jet. REUTERS

TEMPO.CO, Damaskus - Foto dan video bocah Suriah yang duduk termangu di kursi belakang ambulans yang dibicarakan masyarakat di seluruh dunia telah menyisakan kisah nyata memilukan dibaliknya.

Omran Daqneesh, bocah berusia lima tahun yang bersimbah darah dan ditutupi debu di sekujur tubuh itu bahkan tidak menangis meski pelipisnya terluka. Omran baru menyadari luka itu setelah tangan mungilnya menyeka dahinya.

Begitu tegarnya, ia tidak mengeluh atau menangis, bocah itu hanya menggosokan tangganya yang terdapat noda darah dari wajahnya di kusrsi ambulans yang didudukinya. Setelah itu dia mencoba melihat ke sekelilingnya seakan bingung dengan apa yang terjadi.

Omran adalah satu dari lima anak yang terluka selama serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur Rusia di Aleppo, Suriah pada Rabu, 17 Agustus 2016 malam, yang juga menewaskan delapan orang termasuk lima anak-anak.

Baca : Foto Bocah Suriah Duduk Diam Penuh Luka Guncang Dunia

Gambar dan rekaman selama beberapa menit tersebut langsung menjadi viral di Internet dan telah membangkitkan emosi dari masyarakat hampir di seluruh dunia yang tersentuh dan iba terhadap kondisinya.

Seorang perawat yang merawat Omran di lokasi kejadian mengatakan bahwa tidak setetes air mata Omran jatuh hingga mata bocah malang itu melihat ibu dan ayahnya yang juga selamat dari serangan yang menghancurkan itu. Mereka dibawa ke rumah sakit sesaat setelah kedatangannya.

"Dia tidak mengeluhkan apa-apa kecuali untuk menanyakan orang tuanya. Setelah Omran melihat mereka dia mulai menangis, " kata Abu Rajab dari Suriah American Medical Society.

Omran dan keluarganya yang terluka dibawa ke M10, satu dari beberapa rumah sakit yang masih beroperasi di wilayah tersebut. Dokter yang menanganinya mengatakan Omran beruntung karena hanya mengalami luka ringan di kulit kepala.

"Omran adalah salah satu yang beruntung karena begitu banyak anak-anak yang meninggal. Kita tidak bisa hanya bisa duduk terdiam. Negara-negara Barat benar-benar apatis," kata Dr David Nott, seorang ahli bedah Inggris yang secara bertugas di Aleppo.



Seperti yang dilansir Mirror pada 19 Agustus 2016, keluarga Daqneesh menolak untuk berbicara kepada media karena mereka takut menjadi sasaran pendukung Presiden Bashar al Assad.

Penderitaan bocah Omran menunjukkan bahwa bencana kemanusiaan terjadi di Suriah akibat perang sipil antara pemberontak dan pendukung presiden Assad yang didukung Rusia sejak tahun 2013.

Awal pekan ini, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memperingatkan bahwa bencana kemanusiaan telah terjadi di Aleppo. "Di Aleppo kita melihat bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam lebih dari lima tahun pertumpahan darah dan penderitaan dalam konflik Suriah," kata Ban.

Ban pun mendesak Rusia dan Amerika Serikat untuk segera mencapai kesepakatan p gencatan senjata di kota itu dan Suriah.

Ratusan orang telah tewas dalam beberapa pekan terakhir karena bertempur untuk menguasai Aleppo. Perpecahan antara wilayah barat yang dikuasai pemerintah dan wilayah timur yang dikuasai pemberontak kini semakin diintensifkan.

MIRROR|NY TIMES|YON DEMA

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

4 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

16 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

19 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

24 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

24 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

25 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

25 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

27 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya