Bintang Bola Turki, Hakan Sukur, Kini Jadi Buronan Negaranya

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 19:08 WIB

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, mengontrol bola dari hadangan mantan pesepakbola Besatas Mehmet Ozdilek setelah upacara pembukaan Stadion Fatih Terim di Stdaion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Hakan Sukur, pemain sepak bola internasional dan anggota parlemen Turki, kini jadi buron nomor wahid petugas keamanan negaranya. Sukur diduga terlibat kudeta gagal pada Jumat, 15 Juli 2016, silam.

Sukur juga dituduh menjadi anggota organisasi terlarang milik Fethullah Gullen, pria yang dituding berada di balik kudeta atas Erdogan. Gullen sudah menolak tudingan tersebut.

Ini jelas perubahan drastis buat Sukur. Sebelumnya, Sukur adalah salah satu bintang tim nasional kesebalasan Turki pada Piala Dunia 2002. Dia berjasa melambungkan nama negeri itu di kancah internasional. Sepak bola adalah olahraga paling populer di Turki.

Di tim nasional Turki, Sukur adalah penyerang sejak 1997 hingga 2007. Selama karirnya di tim nasional Turki, Sukur menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan sebanyak 51 kali dari 112 penampilannya.

Karir sepak bolanya melejit melalui kesebelasan Galatasaray di Istanbul, selanjutnya dia merumput untuk Inter Milan, Parma, di Italia dan Blackburn Rovers, Inggris.

Pada Piala Dunia 2002, Sukur mengagetkan pecandu sepak bola dunia lantaran menjebol gawang Korea Selatan ketika permainan baru dimulai 11 detik. Gol tersebut dianggap tercepat dalam sejarah Piala Dunia.

Setelah gantung sepatu, Sukur meniti karir politik dan terpilih menjadi anggota parlemen melalui partai pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan yakni Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pada 2011.

Pada 2013, Sukur mengundurkan diri dari partai pada 2013 setelah Erdogan dan lingkungan dalamnya diduga terlibat korupsi. Sukur kemudian lompat pagar bergabung dengan organisasi yang berafiliasi dengan Gullen, pria yang menjadi musuh Erdogan.

Belakangan, Sukur kerap menyampaikan keberatannya terhadap sikap pemerintah yang menutup sekolah-sekolah milik organisasi pimpinan Gullen, Hizmet, di Turki. Dia diduga kabur dari Turki pada Juni 2016 sehingga kini diadili in absentia dengan dakwaan menghina Erdogan melalui media sosial.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya