TEMPO.CO, Hua Hin - Dua ledakan beruntun mengguncang kota wisata Hua Hin, Thailand, Kamis malam. Dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat, 12 Agustus 2016, seorang wanita dilaporkan tewas, sementara sepuluh lainnya terluka.
Wakil Kepala Kepolisian Hua Hin Samer Yousamran mengatakan belum ada korban terluka dalam ledakan pertama yang terjadi sekitar pukul 22.00, Kamis. Korban bermunculan saat ledakan kedua terjadi, yakni sekitar 20 menit kemudian. Ledakan kedua berjarak sekitar 50 meter dari ledakan pertama.
“Ledakan kedua menewaskan seorang wanita Thailand dan melukai sepuluh orang, di mana ada delapan warga asing,” tutur Samer.
Dia mengatakan bom meledak di lokasi padat aktivitas wisatawan, baik lokal maupun asing. “Motifnya belum jelas. Mereka yang terluka dirawat di rumah sakit setempat.”
Dikutip dari BBC, Jumat, bom disembunyikan dalam sebuah pot. Pelaku diketahui meledakkan dua bom itu dengan sebuah telepon genggam. Serangan bom di pelataran wisata Thailand ini dinilai jarang sekali terjadi.
Hua Hin, yang berada di Teluk Thailand, merupakan obyek wisata andalan Negeri Gajah Putih itu. Wartawan BBC, Jonathan Head, dalam laporannya, mengatakan salah satu titik ledakan kembar tersebut merupakan lokasi santai favorit Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
3 hari lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.