Pemberontak Mengaku Kuasai Kota Penting Suriah  

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2016 20:40 WIB

Dua orang pria melakukan pemeriksaan pada helikopter Rusia yang ditembak jatuh oleh pemberontak Suriah di Idib, 1 Agustus 2016. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Mi-8 helikopter transportasi militer telah ditembak jatuh setelah memberikan bantuan kemanusiaan ke kota Aleppo. REUTERS/Ammar Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak Suriah menolak klaim pasukan pemerintah termasuk milisi pendukungnya dari Hizbullah Libanon yang menyebutkan bahwa mereka telah mengambil alih kembali beberapa bagian Aleppo dari pemberontak.

Hassan al-Eshara, dari kelompok bersenjata Jaysh al-Islam, mengatakan kelompoknya dan beberapa organisasi bersenjata lainnya masih menguasai titik penting di sekitar Ramosa pada Selasa petang, 7 Agustus 2016, waktu setempat, meskipun pemerintah mengklaim menguasainya.

"Kami tidak kalah perang di kawasan tersebut, kami mengambil alih dari pasukan rezim tiga hari lalu," kata Eshra kepada Aljazeera melalui telepon dari garis depan. "Kemarin, rezim mencoba merebut kembali Ramosa tiga kali, tapi strategi mereka gagal."

Kelompok pemberontak ini melanjutkan, mereka bertempur sengit menahan serbuan pasukan pemerintah dan sekutunya di kawasan sebelah utara kota kunci. Eshra menerangkan kepada Aljazeera, bahwa pemberontak masih menguasai daerah Telat al-Snobarat di sebelah barat kota.

"Kawasan ini masih kami kontrol," ucapnya. Dia menambahkan, target pemberontak adalah kawasan industri dan ladang minyak di sebelah utara kota. Kawasan ini telah dilengkapi dengan senjata rudal.

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya