Pesawat MH370 Sengaja Diarahkan ke Laut, Ini Alasan Ahli  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 14:18 WIB

Potongan flaperon yang diduga bagian pesawat MH370, saat diamankan polisi di Saint-Andre, Pulau La Reunion, 30 Juli 2015. REUTERS/Zinfos974/Prisca Bigot

TEMPO.CO, Sydney - Seorang ahli penerbangan terkemuka dunia meyakini pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dua tahun lalu sengaja diterbangkan ke arah laut.

Larry Vance, ahli penerbangan asal Kanada, ketika diwawancarai di sebuah stasiun televisi Australia, menyatakan analisisnya didasarkan pada kerusakan yang diteliti di bagian sayap milik pesawat nahas tersebut.

Vance mengatakan dalam program berita Australia, 60 Minutes, kerusakan pada sayap atau yang disebut flaperon yang ditemukan di bibir pantai Madagaskar pada beberapa waktu lalu menunjukkan pesawat tersebut sengaja diarahkan ke laut dengan pendaratan yang dikendalikan penuh.

"Seseorang dengan sengaja telah menerbangkan pesawat tersebut ke dalam air," katanya, seperti dilansir BBC pada 1 Agustus 2016.

Penyidik untuk Aviation Safety Board Kanada dan Badan Keselamatan Transportasi Kanada yang telah bekerja pada lebih dari 200 investigasi kecelakaan udara itu menjelaskan, kerusakan pada flaperon karena gesekan dengan tekanan tinggi pada air. Hal tersebut dapat terjadi hanya jika seseorang dengan sengaja menerbangkan pesawat ke laut.

"Kekuatan air merupakan satu-satunya hal yang bisa membuat tepi flaperon bergerigi seperti yang kita lihat. Itu tidak patah. Anda bahkan tidak bisa mematahkan itu," ujar Vance.

Dia menuturkan fakta flaperon yang tampaknya telah dikerahkan untuk mendarat juga menunjukkan seseorang sedang mengemudikan pesawat ketika menghantam lautan.

Teori Vance adalah yang terbaru dari salah satu misteri terbesar yang belum terpecahkan dalam sejarah penerbangan. Boeing 777 menghilang saat terbang ke Beijing dari Kuala Lumpur dengan 239 orang di dalamnya pada Maret 2014.

Pencarian MH370 telah menyisir daerah 120 ribu kilometer persegi dari dasar laut menggunakan drone bawah air dan peralatan sonar yang dikerahkan dari kapal khusus. Pencarian tersebut akan dihentikan untuk sementara waktu pada akhir tahun ini jika tidak menemukan bukti baru yang kredibel.

BBC | GUARDIAN | YON DEMA




Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

5 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya