Dituduh Dukung Gulen, 211 Staf Turkish Airlines Dipecat

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 15:28 WIB

www.turkishairlines.com

TEMPO.CO, Istanbul - Perusahaan penerbangan milik pemerintah Turki, Turkish Airlines, mengumumkan pemecatan 211 stafnya, termasuk staf di lini manajemen dan awak kabin. Mereka dituduh terlibat dalam gerakan yang dipimpin ulama dan pengusaha Fethullah Gulen. Presiden Recep Tayyip Erdogan menuding Gulen berada di balik upaya kudeta berdarah pada Jumat, 15 Juli 2016.

Pengumuman ini datang hanya 10 hari setelah kudeta yang gagal oleh anggota beberapa petinggi militer Turki.

Pihak Turkish Airlines beralasan pemecatan itu disebabkan oleh inefisiensi, kinerja yang buruk, serta dukungan terhadap gerakan Gulen. "Kontrak kerja dari 211 karyawan Turkish Airlines telah dibatalkan mengingat tidak terpenuhinya standar kinerja serta sikap dan perilaku yang bertentangan dengan kepentingan negara dan perusahaan kami," demikian pernyataan resmi maskapai tersebut, seperti dilansir Business Insider pada 25 Juli 2016.

Turkish Airlines merupakan maskapai penerbangan terbaik ketujuh di dunia bulan ini versi Skytrax. Pemerintah Turki memegang saham 49 persen di Turkish Airlines.

Pemecatan itu dilakukan setelah dilakukan penahanan 42 wartawan kemarin, termasuk komentator dan mantan anggota parlemen, Nazli Ilicak.

Pihak berwenang telah memecat, menskors, bahkan menahan sekitar 60 ribu orang, terutama karyawan sektor publik, setelah kudeta yang gagal oleh faksi kecil di militer. Mereka dituduh bersimpati atau milik sebuah kelompok yang dipimpin Gulen.

Menyusul kegagalan kudeta yang berlangsung pada 15 Juli, 265 orang dilaporkan tewas serta lebih dari 2.000 orang mengalami luka-luka.

BUSINESS INSIDER | STRAITS TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya