Penembak Buat Status di Facebook: Makan Gratis di McDonald's  

Reporter

Sabtu, 23 Juli 2016 15:56 WIB

Polisi mengawal sejumlah orang untuk keluar dari pusat perbelanjaan Olympia setelah terjadi penembakan di Munich, Jerman, 22 Juli 2016. Dikabarkan penembakan di pusat perbelanjaan tersebut telah menewaskan sebanyak 9 orang. (AP Photo)

TEMPO.CO, Munich - Remaja pria yang menembaki pengunjung restoran McDonald’s, yang berlokasi di seberang pusat belanja Olympia Einkaufzetru, Munich, Jerman, diduga kuat lebih dulu mengumpan pengunjung dengan menulis status mengenai makan gratis di restoran McDonald’s di akun Facebook-nya.

Ini temuan terbaru yang diungkap polisi Munich kepada jurnalis, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu, 23 Juli 2016. Kuat dugaan polisi, pesan yang diunggah penembak di akun Facebook-nya itu telah menarik perhatian pengunjung untuk datang ke restoran McDonald’s pada Jumat, 22 Juli 2016, sore.

Sonboly menyamarkan dirinya sebagai seorang gadis remaja bernama Selina Akim, yang menawarkan layanan makanan gratis di Facebook. Pesan unggahan Sonboly di Facebook, diunggah hanya beberapa jam sebelum penembakan brutal terjadi.

Meski begitu, menurut Kepala Kepolisian Kota Munich Hubertus Andrae, pihaknya masih menyelidiki kejahatan ini. Motif penembakan juga belum diketahui pasti. Tawaran makan gratis di McDonald’s juga merupakan informasi bohong.

Peristiwa ini berawal di restoran McDonald’s sekitar pukul 5.50 sore waktu setempat. Saat itu, pria usia 18 tahun keturunan Iran-Jerman membabi-buta menembaki orang-orang yang berada di jalan menuju restoran dan orang-orang yang melintas di depan restoran itu.

Pria yang diperkirakan sudah 2 tahun tinggal di Jerman tersebut kemudian menyeberang jalan masuk ke area Mal Olympia Einkaufzetrum dan kembali menembaki orang-orang di sekitarnya.

Ia kemudian berusaha melarikan diri, tapi ditembak seorang petugas. Jasadnya ditemukan beberapa jam kemudian di satu sisi area mal. Ia diyakini bunuh diri.

Sedikitnya 10 orang tewas, termasuk pelaku penembakan, dan 16 orang terluka.

Seorang ibu mengungkapkan, anaknya sempat bertemu dengan pelaku di toilet McDonald’s sedang mengisi peluru ke pistolnya. Ibu ini menyaksikan pelaku mengarahkan senjatanya langsung ke anak-anak yang sedang duduk dan makan.

Pelaku, kata perempuan tersebut, kemudian berujar “Allahu Akbar”. "Saya tahu ini karena saya muslim. Saya mendengarnya dan saya hanya menangis."

MIRROR | TELEGRAPH| YOHANES PASKALIS|MARIA RITA

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

3 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

10 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

22 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

25 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

29 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

29 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

30 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

32 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

43 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

43 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya