Kudeta Turki, 4 Partai Oposisi Besar Kecam Pelaku  

Reporter

Senin, 18 Juli 2016 10:29 WIB

Recep Tayyip Erdogan memberi sambutan usai mengikuti salat mayit berjamaah pada sejumlah korban aksi Kudeta Militer Turki di Masjid Fatih, Istanbul, Turki, 17 Juli 2016. (Burak Kara/Getty Images)

TEMPO.CO, Ankara - Sikap solidaritas ditunjukkan sejumlah anggota parlemen Turki dari empat partai besar hanya beberapa jam pascakudeta yang gagal menggulingkan pemerintah pada Jumat malam, 15 Juli 2016, waktu setempat.

Sidang luar biasa yang digelar pada Sabtu, 16 Juli 2016, itu menghasilkan deklarasi yang ditandatangani empat partai oposisi besar, yaitu Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), Partai Republik Rakyat (CHP), Partai Demokratik Rakyat (HDP), dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP). Deklarasi itu mengutuk kudeta oleh militer terhadap pemerintah pada Jumat pekan lalu.

Dalam pernyataan itu, partai oposisi menyatakan cara-cara Turki menangani kudeta tersebut adalah sebuah contoh bagi negara-negara di seluruh dunia.

"Bangsa ini bertindak mulia melindungi Republik Turki dan lembaga pemerintahan dengan mempertaruhkan nyawa. Hal itu patut dipuji," bunyi salah satu butir pernyataan empat partai oposisi, seperti diwartakan Al Jazeera, Senin, 18 Juli 2016.

Sedikitnya 290 orang tewas dan ribuan lain, termasuk anggota militer, ditahan setelah para pemberontak militer menggunakan tank, jet tempur, dan helikopter serbu untuk menggulingkan pemerintah pada Jumat malam lalu.

Sezgin Tanrikulu, anggota parlemen dari partai oposisi utama CHP, menuturkan kepada Al Jazeera, upaya makar terhadap pemerintah gagal karena adanya kombinasi dukungan dari semua partai politik, masyarakat sipil, dan perlawanan media terhadap kudeta ini.

"Saat ini prioritas negara kami adalah mengurangi mental kudeta yang masih ada di antara penduduk sipil dan militer serta lembaga-lembaga sipil," ucapnya kepada Al Jazeera.

Oktay Vural, anggota senior parlemen dari sayap kanan MP, menjelaskan kepada Al Jazeera, senjata bukanlah bagian dari politik dan seluruh bangsa memiliki peran besar dalam menggagalkan upaya kudeta ini. "Kudeta, organisasi teroris, atau organisasi apa pun yang membawa kekerasan ke arena politik pasti kami tolak," ujarnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya