Polisi Tangkap Lima Orang yang Diduga Terlibat Teror di Nice

Reporter

Minggu, 17 Juli 2016 01:46 WIB

Pihak berwenang menyelidiki sebuah truk yang telah melakukan aksi brutal dengan menyeruduk kerumunan orang di saat menyaksikan pesta kembang api dalam perayaan Bastille Day di Nice, Prancis, 15 Juli 2016. Dikabarkan, di dalam truk kontainer berwarna putih tersebut terdapat senjata api dan granat seberat 25 ton. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pihak dari kantor kejaksaan Paris mengatakan polisi telah menangkap lima orang yang diduga berkaitan dengan pelaku teror yang menewaskan 84 orang di Nice. Polisi menangkap tiga orang pada Sabtu. Sedangkan dua orang lainnya telah ditangkap pada Jumat lalu, termasuk mantan istri pelaku teror.

Pada Kamis lalu, Mohamed Lahouaiej-Bouhlel mengendarai sebuah truk, lalu menyerang kerumunan warga setempat yang tengah mengikuti perayaan Bastille Day di Nice, Prancis. Atas insiden tersebut, kepolisian akhirnya menembak pelaku hingga tewas. Kelompok militan Negara Islam atau ISIS mengklaim pelaku merupakan salah satu anggotanya.

"Mereka menargetkan serangan terhadap warga negara yang bergabung untuk memerangi Negara Islam,” kata salah kantor berita yang dikenal memiliki hubungan dengan kelompok tersebut, Amaq Agency.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, mengatakan Lahouaiej-Bouhlel termasuk orang yang berubah menjadi radikal dalam waktu singkat. Bernard menyebutkan serangan tersebut sebagai jenis serangan baru sehingga hal tersebut menunjukkan besarnya kesulitan dalam melawan terorisme.

Bernard menyebutkan Lahouaiej-Bouhlel adalah seorang pria berusia 31 tahun yang merupakan warga keturunan Tunisia. Ia berjalan sejauh 2 kilometer sepanjang promenade untuk menyasar kerumunan orang. Dari 84 yang meninggal dunia, sepuluh orang di antaranya adalah anak-anak. Sebanyak 202 orang dinyatakan terluka. Setidaknya, sebanyak 52 orang berada dalam keadaan kritis.

BBC.COM | LARISSA HUDA

Berita terkait

Teror di Nice Direncanakan Bulanan dan Tidak Sendirian

22 Juli 2016

Teror di Nice Direncanakan Bulanan dan Tidak Sendirian

Jaksa Molins mengungkapkan dalam aksi di Nice, diduga ada keterlibatan empat orang pria dan satu orang wanita.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Nice Kecewa terhadap Pemerintah Prancis

19 Juli 2016

Keluarga Korban Nice Kecewa terhadap Pemerintah Prancis

Keluarga korban teror Nice kecewa dengan lambannya proses identifikasi, hingga frustasi karena pemerintah dianggap tak mampu mencegah serangan teroris

Baca Selengkapnya

Pelaku Teror di Nice Sempat Kirim Rp 1,45 Miliar ke Tunisia

16 Juli 2016

Pelaku Teror di Nice Sempat Kirim Rp 1,45 Miliar ke Tunisia

Sebelum melindas ratusan orang di Nice, Prancis, Kamis malam lalu, sopir truk Bouhlel mengirim uang Rp 1,45 miliar kepada keluarganya di Tunisia.

Baca Selengkapnya

Teror di Nice, ISIS Klaim Sopir Truk Jaringannya Meski...  

16 Juli 2016

Teror di Nice, ISIS Klaim Sopir Truk Jaringannya Meski...  

ISIS mengklaim sopir truk pelaku teror di Nice, Prancis, merupakan jaringannya meski jaksa penyidik Prancis menemukan fakta lain.

Baca Selengkapnya

Pelaku Teror Nice di Prancis Tak Pernah ke Masjid, Pemabuk  

16 Juli 2016

Pelaku Teror Nice di Prancis Tak Pernah ke Masjid, Pemabuk  

Keponakan istri pengemudi truk tronton yang melakukan teror di Nice, Prancis, mengungkapkan Bouhlel tidak pernah ke masjid, pemabuk, dan memukuli istrinya.

Baca Selengkapnya

Teror Nice, KBRI Brussel Imbau WNI di Belgia Waspada  

16 Juli 2016

Teror Nice, KBRI Brussel Imbau WNI di Belgia Waspada  

Belgia akan menggelar perayaan Hari Nasional.

Baca Selengkapnya

Teror Nice, Menteri Luhut Waspadai Semua Bentuk Serangan  

16 Juli 2016

Teror Nice, Menteri Luhut Waspadai Semua Bentuk Serangan  

Pemerintah sudah membahas antisipasinya.

Baca Selengkapnya

Penyerang Nice Bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel

15 Juli 2016

Penyerang Nice Bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel

Mohamed Lahouaiej Bouhlel, pelaku teror di Nice, adalah pria berusia 31 tahun dengan dua kewarganegaraan, Tunisia-Prancis.

Baca Selengkapnya

Pramono: Istana Waspada Agar Teror Nice Tak Terjadi di RI

15 Juli 2016

Pramono: Istana Waspada Agar Teror Nice Tak Terjadi di RI

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan penanganan teror yang terjadi di Nice, Prancis.

Baca Selengkapnya

ISIS Rayakan Serangan Teror Nice via Twitter

15 Juli 2016

ISIS Rayakan Serangan Teror Nice via Twitter

"Jumlah tentara salib dan orang kafir Prancis yang tewas mencapai 62 orang di Nice, Prancis. Allah Mahabesar, Allah Mahabesar."

Baca Selengkapnya