JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 16 Juli 2016 20:20 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Ulanbator - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri sesi retreat pada hari kedua pelaksanaan KTT Asia Europe Meeting di Ulanbator, Mongolia, Sabtu, 16 Juli 2016. Isu terorisme menjadi bahasan yang mendominasi di sesi tersebut.

Dalam sambutannya, Kalla meminta pemimpin negara peserta ASEM tidak hanya melihat kapan dan di mana tindakan terorisme terjadi.

"Kita juga harus melihat lebih dalam akar masalah penyebab aksi teror tersebut," kata Kalla dalam siaran biro pers Wakil Presiden RI, Sabtu, 16 Juli 2016.

Kalla menyampaikan aksi terorisme saat ini meluas dari negara gagal (failed-state) ke negara-negara yang stabil. Karena itu, diperlukan kerja sama rekonstruksi pembangunan politik, ekonomi, dan sosial untuk menanggulangi akar permasalahan terorisme di negara-negara gagal tersebut.

Kalla mengatakan aksi unilateralisme terhadap negara-negara gagal justru memperkuat timbulnya reaksi negatif yang lebih luas. Sebab, terorisme dijadikan ekspresi luapan kemarahan rakyat dari negara-negara yang diserang. Kalla juga mengungkapkan tindakan unilateral dapat dinilai sebagai bentuk state-radicalism.

Sesi retreat mengambil tema meningkatkan tiga pilar ASEM, yakni politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Pertemuan diadakan di Ger ASEM Village, sebuah tenda tradisional Mongolia, yang dihadiri pula para pemimpin negara ASEM.

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu, antara lain mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut. Isu terorisme mendominasi pembahasan sesi retreat.

Para pemimpin ASEM kembali menyampaikan keprihatinan dan mengutuk keras serangan teroris yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Eropa, sebagaimana yang baru terjadi di Nice, Prancis, 15 Juli 2016. Para pemimpin ASEM sepakat meningkatkan kerja sama internasional untuk menanggulangi terorisme dan penyelesaian hukum terhadap pelaku terorisme sesuai dengan piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional.

Para pemimpin ASEM menyampaikan harapan agar Brexit tidak berdampak negatif terhadap upaya pengembangan konektivitas Asia dan Eropa. Inggris dan Uni Eropa meyakinkan para pemimpin ASEM, situasi Brexit tidak akan berpengaruh terhadap hubungan Asia dan Eropa. Uni Eropa juga berharap proses keluarnya Inggris diselesaikan dengan cepat.

Selain itu, para pemimpin ASEM menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk menyelesaikan permasalahan imigran ireguler serta isu-isu di kawasan di global lainnya.

AMIRULLAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

44 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya