Resto Cina Ini Sulut Amarah Warga Filipina, Jepang, dan Vietnam

Reporter

Senin, 11 Juli 2016 18:17 WIB

Suasana public hearing yang membahas gugatan Filipina terhadap Cina atas Laut Cina Selatan di Pengadilan Arbitrase Internasional, Den Haag, Belanda, 25 November 2015. (Foto: Istimewa)

TEMPO.CO, Beijing – Sebuah papan pengumuman di satu restoran di Beijing, Cina, menyulut amarah warga Vietnam, Filipina, dan Jepang, seiring dengan konflik Laut Cina Selatan yang tengah memanas. Pasalnya papan pengumuman di pintu restoran tersebut bertuliskan “Toko ini tidak melayani orang Jepang, Filipina, Vietnam, dan Anjing”.

Sebuah foto yang mengabadikan papan pengumuman restoran Cina itu juga disebar di media sosial. Tak ayal, foto ini pun langsung menjadi viral di forum-forum online masyarakat Vietnam, koran, dan laman berita di Filipina.

Merespons papan pengumuman restoran Cina yang disebar di media sosial, koran Tuoi Tre, menulis bahwa hal tersebut telah memancing kemarahan di Internet. Koran milik pemerintah Vietnam juga mengklaim banyak orang Vietnam merasa bahwa ini adalah satu bentuk “nasionalisme ekstrem dari Cina yang layak untuk dikutuk”.

“Ini bukanlah patriotisme, tapi ekstremisme yang sangat bodoh,” tulis Sy VVan dalam kolom komentar pada laman resmi koran Tuoi Tre.

“Ini hanya mengajarkan kebencian pada generasi muda,” ujar seorang pengguna Facebook, Andrea Wandere. “Pemilik restoran jelas sekali telah dicuci otaknya oleh pemerintah mereka,” tambah akun Chung Pham.

Tak hanya rakyat Vietnam, masyarakat Filipina pun ikut marah, tapi demikian, ada juga yang menjadikannya gurauan.

“Sungguh satu tindakan rasis yang sangat mencolok dari restoran Cina”, tutur seorang wartawan, Veronica Pedrosa. Sedangkan akun Facebook, Rey Garcia, menulis: “Siapa peduli, mereka bahkan masak apa saja, bahkan janin hingga kuku.”

Vietnam dan Filipina memang sedang bersengketa dengan Cina terkait dengan Laut Cina Selatan. Cina dan Jepang pun juga terlibat konflik di Laut Cina Timur.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, berkomentar santai kepada wartawan di Manila, bahwa apa yang dilakukan restoran Beijing tersebut hanyalah sekadar “pandangan pribadi” terkait dengan sengketa maritim.

Kata-kata dalam pengumuman tersebut sebenarnya pernah populer di masa kolonial di Cina, ketika Inggris berkuasa dan orang-orang Cina dilarang memasuki kantor atau restoran yang didirikan Inggris.

Kata-kata aslinya adalah no dogs and chinese allowed, yang menjadi bagian dari propaganda komunis setelah negara-negara barat menguasai Cina.

Hal itu telah menjadi bagian dari cerita rakyat dan diangkat menjadi film yang dibintangi Bruce Lee pada 1972 dengan judul Fists of Fury, meski banyak sejarawan meragukan apakah ungkapan no dogs and chinese allowed tersebut memang pernah ada.

Hingga Rabu, papan pengumuman kontroversial itu masih terpampang di restoran tersebut. “Tidak ada pejabat yang menghubungi saja terkait hal ini dan ini adalah hak saya,” ujar pemilik restoran, Wang.

THEMAHARLIKAN | FAJAR PEBRIANTO | MR

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

12 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya