Demi Agama, Sopir Taksi Tolak Tunanetra dan Anjingnya

Reporter

Rabu, 6 Juli 2016 08:15 WIB

Charles Bloch, pria tunanetra dan anjing pemandunya. BBC.co.uk

TEMPO.CO, London- Seorang sopir taksi di London dengan berat hati terpaksa menolak memberikan tumpangan kepada pria tunanetra bersama kekasihnya serta anjing penuntun mereka.

Pria tunatera bernama Charles Bloch, 22 tahun selalu dituntun oleh anjingnya, Carlo saat bepergian keluar. Kekasihnya, Jessica Graham, 21 tahun juga penyandang tunanetra.

Di hari nahas itu, keduanya menyetop taksi dari perusahaan minicab lokal yang disebut ADT Taksi. Carlo bersama mereka. Keduanya kemudian kaget sopir taksi menolak membawa mereka dengan alasan anjing penuntun yang ikut naik taksi.

"Maaf, saya tidak bisa mengangkut anjing itu. Ini bukan kemauan saya dan tidak ada pilihan lain. Agama saya melarang itu," kata sopir tersebut, seperti yang dilansir Mirror pada 4 Juli 2016.

Bloch dan Jessica menjelaskan mereka berhak untuk membawa anjing penuntun mengingat kondisi kecacatan mereka. Bloch, mahasiswa di Universitas Montfort, Leicester, Inggris mengingatkan tentang Undang-Undang tentang Diskriminasi Penyandang Cacat tahun 1995 yang satu pasalnya menyebutkan adalah sesuatu yang ilegal bagi sopir taksi menolak untuk membawa anjing penuntun bagi penumpang tunanetra.

Namun, sopir tersebut tetap pada pendiriannya yang didasarkan pada perintah agama. Bahkan dia rela pelanggannya itu menghubungi kantornya untuk melakukan pengaduan bahkan dengan polisi sekalipun. Dia kemudian meminta agar keduanya mencoba panggilan baru ke perusahaannya untuk mengambil taksi lain. Sopir itu pun pergi meninggalkan kedua penyandang tunanetra itu bersama anjingnya di pinggir jalan.

Bloch merekam kejadian yang dialaminya tersebut dan mengunggahnya ke akun Facebook miliknya dengan dibantu oleh temannya. Lebih dari sejuta orang memberikan respons dengan memberikan tanda "Like" dan mendistribusikannya ke sosial media Facebook dan Youtube.

Buntut dari penolakan oleh sopir tersebut, perusahaan tempatnya bekerja lantas memecatnya karena dianggap telah melanggar aturan meskipun itu berhubungan dengan ajaran agama.

Kasus tersebut juga telah sampai kepada Dewan kota Leicester yang tengah menyelidiki kasus tersebut guna menetapkan tindakan apa yang akan diambil.
MIRROR|YON DEMA

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya