TEMPO.CO, London - Pemerintah Inggris dikabarkan telah membentuk panel untuk meninjau apakah penerapan hukum syariah kompatibel dengan hukum Inggris dan Wales.
Dilaporkan bahwa dewan panel tersebut bertugas untuk meminta pendapat dari masing-masing individu yang ahli dalam hukum syariah guna mengetahui secara dalam mengenai hukum Islam tersebut.
Termasuk apakah hukum itu sedang dieksploitasi atau digunakan untuk melakukan diskriminasi terhadap kelompok tertentu, merusak nilai-nilai bersama atau menyebabkan kerugian sosial.
"Sangat penting bahwa panel mendengar berbagai pandangan dan pengalaman dari berbagai sumber di seluruh negeri. Oleh karena itu, saya mengundang orang-orang berbagi pandangan mereka," kata Mona Siddiqui, ahli studi Islam Inggris yang memimpin panel.
Menurut Siddiqui, panel yang dipimpinnya tertarik untuk berbicara dengan orang-orang yang telah bekerja sebagai bagian dari dewan syariah dalam lima tahun terakhir dan telah menggunakan dewan syariah dalam kapasitas apa pun dalam lima tahun terakhir.
Rencana tersebut diperkuat dengan komitmen dari Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May, yang kini mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri menyusul rencana mundurnya David Cameron.
Sebelumnya, dia berkomitmen untuk membuat tinjauan independen terhadap penerapan hukum syariah sebagai bagian dari strategi kontra-ekstremisme pemerintah.
Seperti yang dilansir Business Standard pada 4 Juli 2016, panel tersebut diharapkan untuk menyelesaikan pekerjaannya pada 2017.
BUSINESS STANDARD | INDIAN EXPRESS | YON DEMA
Berita terkait
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton
9 Januari 2024
Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?
Baca SelengkapnyaKate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania
9 Januari 2024
Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya
Baca SelengkapnyaBritish Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru
9 November 2023
British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaGoodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk
15 Juli 2023
Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaInggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032
12 April 2023
UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.
Baca SelengkapnyaHumza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris
28 Maret 2023
Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.
Baca SelengkapnyaLogo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya
12 Februari 2023
Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.
Baca SelengkapnyaHari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween
31 Oktober 2022
Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.
Baca SelengkapnyaBertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI
6 Oktober 2022
Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris
13 September 2022
Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.
Baca Selengkapnya