Serangan Teror di Kafe Bangladesh, Tak Ada WNI Jadi Korban  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 3 Juli 2016 08:11 WIB

Aparat kepolian Bangladesh mengamankan seorang petugas medis usai terjadinya serangan oleh kelompok bersenjata di sebuah restaurant di Dhaka, Bangladesh, 1 Juli 2016. Selain melakukan serangan, kelompok bersenjata tersebut juga menyandera sejumlah pengunjung. (AP Photo)

TEMPO.CO, Dhaka - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan teror dan penyanderaan yang terjadi di sebuah kafe di ibu kota Bangladesh, Dhaka, Jumat, 1 Juli 2016. Indonesia juga menyatakan kecaman terhadap serangan tersebut.

"Indonesia mengecam terjadinya serangan teror dan penyanderaan yang terjadi di sebuah kafe di wilayah Gulshan, Dhaka, Bangladesh, pada Jumat, 1 Juli 2016," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri dalam rilisnya, Sabtu, 2 Juli 2016.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam kepada para korban dan keluarga mereka dalam menghadapi situasi yang sulit ini," kata Kementerian Luar Negeri.

Disebutkan, Indonesia menyampaikan solidaritasnya dengan Bangladesh dalam memerangi terorisme dan menekankan kembali perlunya kerja sama internasional yang lebih erat untuk melawan terorisme sebagai ancaman nyata terhadap dunia.

Diperkirakan setidaknya 20 orang berkewarganegaraan asing menjadi korban jiwa dan puluhan individu luka-luka dalam penyerangan ini.

Hingga siaran pers ini dikeluarkan, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Dhaka melaporkan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban.

KBRI Dhaka telah memantau terus perkembangan situasi di lapangan, berkoordinasi dengan pihak otoritas berwenang setempat dan masyarakat Indonesia di Dhaka, serta melakukan penelusuran untuk mencari informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban. Saat ini tercatat 520 WNI ada di Bangladesh.

WNI yang berada di wilayah Bangladesh diimbau menjaga keamanan pribadi, tetap waspada dan hati-hati, serta untuk sementara menghindari tempat-tempat keramaian yang dapat dijadikan target teror juga mengikuti arahan dan imbauan otoritas keamanan setempat.

Kementerian Luar Negeri menyatakan WNI yang membutuhkan informasi dapat menghubungi KBRI Dhaka melalui Saudara Emir Faisal, Fungsi Protokol dan Konsuler (HP: +880 1614444560 dan +880 1614444552 12).

NATALIA SANTI

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya