Cina Eksekusi 1,5 Juta Tahanan Falun Gong untuk Donor Organ

Reporter

Kamis, 30 Juni 2016 07:02 WIB

Ilustrasi. goodmenproject.com

TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina diduga telah mengeksekusi 1,5 juta tahanan Falun Gong secara ilegal untuk donor organ. Diperkirakan setiap tahun ada 60-100 ribu tahanan yang diambil organ jantung, ginjal, dan levernya secara paksa.

Hal ini disampaikan dalam versi terbaru laporan berjudul “Bloody Harvest: Revised Report into Allegations of Organ Harvesting of Falun Gong Practitioners in China” yang dibuat Sekretaris Negara Kanada David Kilgour bersama pengacara hak asasi manusia, David Matas, dan jurnalis Ethan Gutmann.

Saat meneliti malpraktek yang terjadi di wilayah Asia, mereka menemukan, sejak 1999, pemerintah Cina mengeksekusi para tahanan anggota kelompok meditasi Falun Gong sebagai pendonor organ ilegal. Falun Gong sendiri adalah bentuk meditasi dan olah tubuh yang bertujuan mencapai keseimbangan spiritual.

“Tahun 1999, Partai Komunis Cina menyadari tingginya pertumbuhan jumlah anggota Falun Gong. Mereka takut ideologi (komunisme) akan tergoyahkan dan mulai menahan ribuan anggota itu. Jika menolak, para anggota Falun Gong akan disiksa,” kata Gutmann.

Menurut laporan, para tahanan harus melalui serangkaian tes medis sebelum dimasukkan dalam database donor organ. Lewat cara ini, pemerintah akan mendapatkan calon donor secara cepat.

Para dokter bedah yang diwawancara mengaku tidak ingat berapa jumlah transplantasi organ yang mereka kerjakan tiap hari. Beberapa melakukan transplantasi lever sebanyak enam kali dalam sehari.

Pemerintah memberi pernyataan resmi bahwa ada 10 ribu transplantasi organ yang dilakukan di Cina. Namun trio peneliti tersebut percaya jumlah aslinya jauh lebih banyak.

“Kita dapat tahu (jumlah transplantasi organ) dengan mudah dari data dua atau tiga rumah sakit terbesar Cina. Perbedaan angka yang besar dari pernyataan pemerintah membuat kami mengambil kesimpulan ada lebih banyak eksekusi tahanan anggota Falun Gong dari yang diberitakan,” ujar Matas, seperti dilansir Independent. “Konklusi utama dari ini adalah Partai Komunis Cina bertanggung jawab atas pembunuhan massal orang-orang tak bersalah.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, memberikan pernyataan dalam konferensi pers: “Cerita mengenai donor organ secara paksa yang terjadi di Cina adalah khayalan dan tak mendasar. Tidak ada bukti kuat untuk mendukungnya.”

Pada 2014, Cina mengumumkan akan mengakhiri praktek eksekusi tahanan untuk donor organ dan akan membuat sistem donor organ sukarela. Namun, berdasarkan laporan tahunan Amnesty International 2015, Cina masih menjadi negara dengan jumlah eksekusi tahanan tertinggi.

INDEPENDENT.CO.UK NEWS.COM.AU IDKE DIBRAMANTY YOUSHA | MR

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya