Dubes Inggris: Indonesia Tidak Perlu Khawatir Dampak Brexit

Reporter

Sabtu, 25 Juni 2016 16:55 WIB

Dubes Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, 19 Desember 2014. Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyatakan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) tidak akan berdampak bagi warga Indonesia. Hubungan perdagangan antara Inggris dan Indonesia juga tidak perlu dikhawatirkan.


“Tidak ada impact untuk warga Indonesia yang sekolah, tinggal, dan yang bekerja di uk ataupun yang berbisnis dengan inggris," kata Malik dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu 25 Juni 2016.


Dubes Moazzam Malik juga mengatakan tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan kesepakatan yang sudah dibuat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri David Cameron. “Kita akan terus bekerja sama,” ucapnya.

Indonesia dan Inggris telah bekerja sama berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam beberapa bidang, yaitu pendidikan, inovasi dan penelitian, kerjasama kepolisian, antariksa, industri kreatif, olah raga, dan kerja sama maritim. “Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri David Cameron telah menandatangai tujuh MOU (Memorandum of understanding),” kata Malik.

Menurut Moazzam Malik, Inggris merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia. Dia berharap, ribuan warga Indonesia yang belajar di Inggris akan tetap melanjutkan studinya. “Tidak ada alasan untuk meninggalkan Inggris,” ujarnya.

Banyak kerjasama yang telah dilakukan antara Indonesia dengan Inggris, salah satunya dalam bidang pendidikan, inovasi dan penelitian. “Banyak universitas di Indonesia yang bekerja sama dengan universitas di Inggris untuk pengembangan pendidikan dan penelitian,” kata Moazzam Malik.

Kerjasama dalam sektor ekonomi antara Inggris dan Indonesia selama ini juga terjalin baik. “Bekerjasama dengan Inggris merupakan prospek yang baik, tidak perlu adanya kekawatiran yang berlebihan. Perusahaan Inggris yang berada di Indonesia, bertanggung jawab atas ribuan pekerja Indonesia,” katanya.

Inggris masuk lima negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia. “Beberapa tahun terakhir volume perdagangan Indonesia dan Inggris telah naik 5 persen, saya melihat tidak ada alasan untuk khawatir,” ucap Moazzam Malik.

CHITRA PARAMAESTI | TJANDRA DEWI

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

1 Januari 2024

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

Hasil sebuah survei menemukan Brexit dianggap telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

23 Agustus 2023

Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

Sebelum Brexit, pelancong Inggris tak perlu aturan paspor yang dikeluarkan dalam 10 tahun terakhir untuk memasuki negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

22 Agustus 2023

Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

JETCO diharapkan dapat ditingkatkan menjadi perjanjian dagang

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

6 Juni 2023

Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

17 Mei 2023

Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

Juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak menyatakan kepergian Inggris dari Uni Eropa bukanlah sebuah kegagalan, menanggapi sejumlah kritik.

Baca Selengkapnya