BN Pro-Najib Menang Pilkada, Pengaruh Mahathir Meredup?  

Reporter

Minggu, 19 Juni 2016 12:45 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, melambaikan tangan saat menghadiri pelantikan Presiden Jokowi di Gedung Parlemen, Jakarta, 20 Oktober 2014. AP/Mark Baker

TEMPO.CO, Kuala Lumpur- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang memberikan suaranya sehingga partai Barisan Nasional meraih kemenangan besar dalam pemilihan anggota parlemen (pilkada) Sarawak kemarin, 18 Juni 2016. Barisan Nasional atau BN merupakan partai pendukung Najib.

“Meski kerap menjadi sasaran fitnah bermotifkan politik, kami merendah diri menerima kemenangan besar itu,” kata Najib di kantor Perdana Menteri.

BN menang besar di Kuala Kangsar dengan meraih 6.969 suara dibandingkan dengan 1.082 suara di pemilihan umum 2013. Najib meraih 9.191 suara di Sungai Besar, lebih banyak dibandingkan dengan 399 suara pada 2013.

Pemilihan anggota parlemen di Sungai Besar dan Kuala Kangsar menjadi barometer untuk mencermati seberapa besar dukungan BN terhadap Najib dalam pemilihan umum tahun 2018. Najib saat ini dililit skandal suap multi-miliar dollar di rekening dana bantun pemerintah 1Malaysia Development Bhd (1MDB) . Diduga sekitar US$ 1 miliar dana bantuan mengalir ke rekening pribadi Najib.

Najib menjelaskan, bekas Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad telah mengubah pemilihan ini menjadi referendum atas kepemimpinannya. Mahathir yang memimpin Malaysia selama 22 tahun mengkritik keras Najib terkait skandal suap 1MDB. Ia bahkan keluar dari partai terbesar pendukung Najib, UMNO. “Saya keluar dari partai karena partai hanya jadi alat kepentingan Najib,” kata Mahathir.

“Dia berkampanye untuk mantan musuh-musuhnya di oposisi, tidak terhormat mengoreksi partainya sendiri dengan bahasa kasar dan mengklaim berbicara atas nama rakyat. Tapi pengkhianatan ini dimotivasi oleh kepentingan pribadi, bukan kepentingan nasional,” ucap Najib.

Menurut Najib, dengan dua kemenangan mayoritas besar ini, orang-orang telah menunjukkan kepercayaan diri mereka untuk mempercayai BN. Mereka, kata Najib, menolak kebohongan Tun Mahathir.

Kemenangan BN ini, menurut pengamat, bisa jadi petunjuk tentang apakah pengaruh Mahathir mulai meredup di negara itu.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua penggerak BN, baik yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Dato 'Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi,” kata Najib lagi. Ia menilai BN berhasil karena mereka bekerja sebagai sebuah tim. Jika mereka terus bekerja tanpa lelah untuk rakyat dan tetap bersatu, BN akan selalu menang.

Najib menegaskan, bahwa selama menjabat Perdana Menteri, kepentingan rakyat akan menjadi yang pertama. Najib berjanji akan menunaikan janji-janjinya. Prioritas kerjanya adalah kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan keamanan semua warga Malaysia.
REZKI ALVIONITASARI | MARIA RITA

Berita terkait

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

26 Agustus 2022

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

Najib Razak diputus bersalah oleh pengadilan tinggi atas skandal korupsi multi-miliar dollar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

25 Agustus 2022

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

Pengadilan memutuskan eks PM Malaysia Najib Razak bersalah atas skandal korupsi multi-miliar dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Najib Razak Kemungkinan Mau Calonkan Diri Lagi ke Parlemen

20 September 2021

Najib Razak Kemungkinan Mau Calonkan Diri Lagi ke Parlemen

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tidak mengesampingkan pencalonan kembali ke parlemen dalam dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Hakim Sebut Alibi Najib Razak Soal Donasi dari Raja Abdullah Tidak Logis

30 Juli 2020

Hakim Sebut Alibi Najib Razak Soal Donasi dari Raja Abdullah Tidak Logis

Hakim yang memvonis bersalah Najib Razak atas kasus korupsi 1MDB mengatakan alibi Najib Razak tentang donasi dari Raja Arab Saudi meragukan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Penuntut akan Hadirkan 40 Saksi untuk Sidang Najib Razak

20 Mei 2019

Jaksa Penuntut akan Hadirkan 40 Saksi untuk Sidang Najib Razak

Wakil jaksa penuntut umum Malaysia mengatakan akan menghadirkan 40 saksi untuk persidangan Najib Razak.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Rumah dan Partai

3 April 2019

Najib Razak Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Rumah dan Partai

Mantan PM Malaysia Datuk Seri Najib Razak disebut menggunakan dana rekening bank AmPrivate untuk renovasi rumah dan mendanai partai Barisan Nasional.

Baca Selengkapnya

Maskapai Rajawali Bantah Terlibat dalam Perjalanan Najib Razak

12 Mei 2018

Maskapai Rajawali Bantah Terlibat dalam Perjalanan Najib Razak

CEO & Chairman Rajawali Corpora Peter Sondakh membantah jika maskapainya memiliki hubungan dengan rencana perjalanan Datuk Seri Najib Razak.

Baca Selengkapnya

Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

12 Mei 2018

Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak dan istrinya, Datin Seri Rosmah, dihalang massa saat akan terbang ke Jakarta, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemilu Malaysia, Najib Razak Tebar Janji Manis ke Petani

28 Maret 2018

Pemilu Malaysia, Najib Razak Tebar Janji Manis ke Petani

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menebar janji manis kepada petani padi jika Barisan Nasional kembali memenangkan pemilu parlemen April nanti.

Baca Selengkapnya

Sukses di MotoGP Qatar, Hafizh Dipuji Perdana Menteri Malaysia

19 Maret 2018

Sukses di MotoGP Qatar, Hafizh Dipuji Perdana Menteri Malaysia

Pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, sukses dalam debut MotoGP di Qatar dan keberhasilannya tersebut dipuji oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak.

Baca Selengkapnya