Harga Minyak Jatuh Terimbas Wacana Referendum Inggris

Reporter

Selasa, 14 Juni 2016 13:57 WIB

Kilang minyak Bashneft-Novoil terlihat saat matahari terbenam di luar Ufa, Bashkortostan, Rusia, 29 Januari 2015. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, Tokyo - Harga minyak mentah berjangka jatuh di perdagangan Asia pada Selasa, 14 Juni 2016. Jatuhnya harga minyak karena pengaruh investor yang mengabaikan tanda-tanda ketatnya pasar dan berfokus pada kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global.

Harga minyak mentah acuan Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) turun 47 sen atau hampir satu persen pada kisaran harga US$ 48,41 per barel. Sementara harga minyak acuan Brent tergelincir di bawah US$ 50 per barel, turun 44 sen menjadi US$ 49,91 per barel.

Posisi dolar Amerika Serikat yang yang menguat dan mengalir ke pasar minyak juga berpengaruh. Ditambah lagi, wacana referendum Inggris dari Uni Eropa (Brexit) memberikan tekanan tambahan kepada ekonomi global. Brexit kemungkinan berujung kepada resesi Eropa.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Menjelang Pertemuan OPEC Minggu Ini

CEO Sun Global Investment, Mihir Kapadia, mengatakan risiko ini berdampak ke dalam pasar beberapa hari terakhir dan telah mempengaruhi harga minyak. "Dengan kelemahan di pasar Asia dan dolar yang menguat memberikan kontribusi pada kembalinya minyak mentah Brent di bawah US$ 50 per barel," kata Mihir Kapadia, CEO Sun Global Investment yang memiliki aset di bawah manajemen sebesar US$ 500 juta.

"Ada beberapa yang berpikir bahwa pemulihan harga baru-baru ini karena masalah pasokan sementara dan tidak diimbangi dengan penguatan permintaan kepada negara ekonomi global yang kuat," kata Kapadia.

Simak: Berantas Ekstremisme Islam, Bangladesh Tangkap 5.000 Orang

Kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi Cina yang mempengaruhi sentimen dinilai cukup untuk mengatur tanda-tanda kenaikan harga saham seperti perkiraan pemerintah AS. Pemerintah AS memprediksi produksi minyak diperkirakan akan jatuh pada Juli 2016 dan tujuh bulan berturut-turut.

OPEC memperkirakan pasar minyak dunia akan lebih seimbang di semester kedua 2016. Penyebabnya, penghentian produksi di Nigeria dan Kanada membantu untuk mempercepat penghabisan pasokan minyak.

REUTERS | ARKHELAUS W.

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

10 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

17 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

17 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

18 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

18 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya