Amos Yee, Blogger Muda Singapura Hadapi 8 Dakwaan  

Reporter

Kamis, 26 Mei 2016 13:35 WIB

TEMPO/ Rosdianahangka

TEMPO.CO, Singapura - Blogger remaja warga Singapura, Amos Yee, yang diperam dalam bui tahun lalu lantaran menyerang umat Kristen melalui media maya, kini dihadapkan ke pengadilan negara lagi, Kamis, 26 Mei 2016.

Setelah sempat ditahan pada 11 Mei 2016, pemuda 17 tahun itu dibebaskan dengan jaminan uang S$ 5.000 atau sekitar Rp 49 juta.

Dalam persidangan, Yee dihadapkan dengan delapan dakwaan, di antaranya lima tuduhan karena melukai perasaan umat Islam dan satu dakwaan lain menyinggung iman umat Kristen. Semua dakwaan itu termaktub dalam Pasal 298 KUHP.

Adapun dakwaan selanjutnya adalah dia tidak pernah datang atas panggilan Departemen Kepolisian Jurong, meskipun dia telah mendapatkan panggilan resmi dari pejabat kepolisian, Ajun Komisaris Besar Doreen Chong. Atas perbuatan itu, Yee dijerat Pasal 174 KUHP.

Wakil jaksa penuntut umum, Kelvin Kow, meminta hakim memperbaiki tanggal sidang awal serta membuat catatan bahwa Yee telah menunjukkan perilaku ofensif dalam upaya meningkatkan perhatian publik. Kow menambahkan, Yee telah menaikkan serangan melalui posting-annya.

Mengenai pembebasan bersyarat dengan jaminan uang, pihak kejaksaan tidak keberatan. Pada kesempatan itu, Kow meminta hakim memperingatkan Yee agar memperhatikan konsekuensi jika dia bebas dengan jaminan.

"Jika jaksa menegaskan masalah itu, tidak ada masalah," tutur Yee.

Bila terbukti bersalah melukai perasaan umat beragama, Yee bakal dipenjara selama 3 tahun dan dikenai denda. Dia juga menghadapi ancaman hukuman penjara 1 bulan dan denda hingga S$ 1.500 atau sekitar Rp 14,8 juta karena tidak mengindahkan panggilan kepolisian Jurong. Sidang berikutnya akan digelar Senin, 30 Mei 2016.

CHANNEL NEWS ASIA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya