Gawat, Ratusan Pencuri Serentak Bobol Ribuan ATM

Selasa, 24 Mei 2016 07:09 WIB

ATM Bank di Jepang. Koichi Kamoshida/Getty Images

TEMPO.CO, Tokyo - Anggota sindikat kejahatan internasional diduga telah mencuri uang lebih dari 1,4 miliar yen atau sekitar US$ 12,7 juta dari sejumlah mesin ATM di Jepang. Pembobolan ATM tersebut dilakukan hanya dalam waktu kurang dari tiga jam dengan melibatkan ribuan penarikan terkoordinasi.

Polisi setempat percaya tersangka berjumlah 100 orang, dan hingga berita ini ditulis, belum ada satu pun yang tertangkap. Mereka diduga secara bersama-sama menggunakan kartu kredit palsu yang berisi rincian rekening ilegal yang diperoleh dari sebuah bank di Afrika Selatan.

Baca juga:
Duh, Adegan Suami-Isteri Disiarkan Live, Penonton Bisa Coba
Wah, Pemerintah Larang Nikahi Brondong, Begini Alasannya

Polisi setempat mengatakan para pelaku menggunakan kartu kredit tersebut di 1.400 ATM di beberapa minimarket pada Minggu, 15 Mei 2016. Dalam setiap transaksi, mereka diduga menarik senilai 100 ribu yen, yang menjadi jumlah maksimal untuk setiap transaksi penarikan tunai. Tercatat ada sekitar 14 ribu penarikan pada saat itu.

Menurut kantor berita Kyodo News, para pencuri menargetkan pembobolan mesin ATM di Ibu Kota Tokyo dan 16 prefektur lain.

Para pelaku memulai transaksi pada hari Minggu pekan lalu, mulai pukul 05.00 waktu setempat, dan transaksi terakhir tercatat sebelum pukul 08.00.

Kantor berita The Yomiuri Shimbun melaporkan para pelaku diduga telah meninggalkan Jepang. Kepolisian Jepang telah meminta pihak berwenang di Afrika Selatan, melalui Interpol, menyelidiki bagaimana informasi kartu kredit itu bisa diperoleh para pelaku.

Jepang adalah korban terbaru dari serangkaian perampokan ATM menggunakan kartu kredit palsu ini. Menurut Yomiuri, dalam satu kasus, pencuri menarik 4,5 miliar yen di 26 negara, termasuk Jepang, pada 2012 dan 2013.

ARIEF HIDAYAT | THE GUARDIAN



Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya


Advertising
Advertising

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya