EgyptAir 804 Diduga Jatuh di Sekitar Laut Mediterania  

Reporter

Kamis, 19 Mei 2016 20:07 WIB

Kerabat dan keluarga penumpang pesawat EgyptAir MS804 yang hilang mendatangi Bandara Internasional Kairo di Mesir, 19 Mei 2016. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Mediterania - Beberapa pejabat Yunani mengatakan pesawat EgyptAir bernomor penerbangan 804 telah hilang dari radar di sekitar Laut Mediterania saat terbang dari Paris ke Kairo, Mesir.

Namun belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan tentang pesawat telah jatuh atau penyebab pesawat menghilang di ketinggian 37 ribu kaki.

Menteri Pertahanan Panos Kammenos mengatakan pesawat itu terakhir terlihat di radar berada di ketinggian 15 ribu kaki. Saat itu pesawat melaporkan berada di sekitar 174 mil di lepas pantai Mesir dan baru saja memasuki wilayah udara Mesir.

Pemerintah Mesir dan Yunani mengatakan pesawat mungkin jatuh di dekat Pulau Crete, kawasan Mediterania. Kementerian Pertahanan Yunani telah memobilisasi operasi pencarian dan penyelamatan. Sejauh ini, tidak ada puing-puing yang ditemukan.

Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan pesawat EgyptAir 804 hilang, tapi terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan. Hollande menjelaskan, dia sudah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sisi lewat telepon. Keduanya setuju bekerja sama secepat mungkin untuk menemukan pesawat.

"Pada tahap ini, kita harus mengutamakan solidaritas terhadap keluarga korban," ucap Hollande.

Melalui Twitter, maskapai EgyptAir menuturkan jumlah penumpang dan kru sebanyak 66 orang. Adapun para penumpang terdiri atas 30 warga Mesir, 15 orang Prancis, 2 warga Irak, serta masing-masing satu orang dari Sudan, Chad, Portugal, Aljazair, Kanada, Inggris, Belgia, Kuwait, dan Arab Saudi. Tidak ada orang Indonesia yang dilaporkan berada di dalam pesawat tersebut.

Kerabat penumpang dilaporkan telah tiba di Bandara Kairo dan di Bandara Charles De Gaulle di Paris untuk mencari informasi.

EgyptAir berkantor di Heliopolis, Mesir. Maskapai ini melayani sedikitnya 75 tujuan penerbangan.

Peristiwa hilangnya EgyptAir 804 merupakan musibah kedua yang dialami maskapai ini pada awal tahun ini. Maret 2016, Pesawat EgyptAir 181 yang terbang ke Siprus dibajak penumpang yang mengaku mengenakan sabuk bunuh diri. Pembajak menyerahkan diri di Bandara Internasional Larnaca di Siprus dan semua penumpang dibebaskan dengan selamat.

USA TODAY | MECHOS DE LAROCHA




Berita terkait

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

4 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

9 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

13 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

18 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

25 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

35 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya

Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

44 hari lalu

Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Peraturan ini dirancang untuk membuat pantai lebih teratur dan adil untuk wisatawan maupun penduduk Yunani.

Baca Selengkapnya